Network
Media Purwodadi – Dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, Polres Grobogan melakukan kegiatan apel bersama peningkatan kemampuan penanggulangan Karhutla.
Kegiatan ini digelar dalam rangka pencegahan dan penanganan bencana di wilayah Kabupaten Grobogan pada Kamis 23 September 2021.
Apel ini digelar di petak 84C kawasan hutan yang masuk dalam RPH Janglengan, BKPH Jatipohon KPH Purwodadi.
Baca Juga: Hari Kedua Operasi Patuh Candi 2021, Satlantas Polres Grobogan Bagikan Masker Gratis untuk Masyarakat
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari KPH Purwodadi, Forkopincam Grobogan, BPBD Grobogan, Polisi Hutan serta anggota Pramuka dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat.
Dalam kegiatan ini, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi diwakili langsung Kasat Binmas AKP Eko Bambang Nurcahyo.
Menurut AKP Eko Bambang, kegiatan apel bersama ini dilakukan untuk melatih guna meningkatkan kemampuan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah KPH Purwodadi.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka mengantisipasi, mencegah, memadamkan dan juga menegakkan hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Grobogan.
Permasalahan kebakaran hutan dan lahan ini memang sudah menjadi perhatian dari pemerintah pusat sehingga setiap tahun di semua daerah diberikan arahan khusus mengenai kebakaran hutan.
“Adanya pelatihan ini, kami dari Polres Grobogan berharap agar rekan rekan yang berada di tempatnya bertugas bisa lebih profesional dalam penanganan Karhutla,” ujar AKP Eko Bambang.
Baca Juga: Musim Hujan Datang, Satlantas Polres Grobogan Ingatkan Masyarakat Jangan Parkirkan Kendaraan di Bawah Pohon
Sementara itu ADM KPH Purwodadi Dian Rakhmawati mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan tanpa ijin dan melakukan pembalakan liar di kawasan hutan.
Menurut dia, hal ini sangat penting sebab dapat menimbulkan kebakaran hutan dan mengganggu habitat flora dan fauna bahkan pemanasan global jika terus berlanjut.
“Semua masyarakat harus ikut berpartisipasi karena menyangkut kelestarian lingkungan, hewan, tanaman, dan lain-lain. Hutan juga merupakan penghasil oksigen yang kita butuhkan sehari-hari, untuk itu mari kita rawat dan jaga,” kata Dian Rakhmawati.
Apel bersama dilakukan dalam rangka menanggulangi kebakaran hutan dan lahan juga mengantisipasi pembalakan liar di Kabupaten Grobogan.
Menurut Dian Rakhmawati, semua peserta apel, bahwa ancaman kebakaran hutan tidak hanya menjadi tanggungjawab Perhutani, Polisi dan TNI, tetapi semua pihak.***
