Network
Media Purwodadi- Pada momen Idul Adha, perlu mengingat adanya kolesterol jika mengonsumsi daging kurban secara berlebihan.
Kita tahu bahwa Idul Adha merupakan salah satu hari raya yang ditunggu-tungu bagi umat Islam. Pasalnya, pada hari raya tersebut ada tradisi menyantap daging kurban yang umumnya berupa sapi, kambing, ataupun domba.
Namun, permasalahan muncul bagi mereka saat Idul Adha terancam. Apalagi bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tubuh yang tinggi atau memiliki risiko kolesterol tinggi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Sabtu, 10 Juli 2022 : Reyna Belum Dapat Jawaban Nino, Elsa Semakin Fitnah Andien
Keinginan untuk mengonsumsi dagung kurban yang terlalu berlebihan saat Idul Adha membuat kolesterol darah dalam tubuh akan menjadi naik.
Ahli gizi masyarakat, dr Tan Shot Yen, mengungkapkan bahwa konsumsi daging kurban diperbolehkan untuk siapa saja, asal tetap bijak dalam mengonsumsinya dan tidak berlebihan.
Dikutip dari YouTube berita baru, dr Tan Shot Yen menjelaskan jika daging kurban sebaiknya diolah dengan cara yang lebih body friendly.
Dengan cara tersebut Anda tidak menyalahkan pada daging kurban yang disantap pada momen Idul Adha. Cara terbaik, lebih baik anda cek bagaimana cara mengolah daging kurban yang baik dan benar.
Menurut dr Tan Shot Yen, masyarakat diimbau mengonsumsi daging kurban secukupnya dan tidak berlebihan. Ketika berbicara secukupnya, maka porsi makan setiap orang akan berbeda.
Takaran secukupnya bisa menggunakan ukuran telapak tangan sendiri, besar dan tebalnya itu seukuran telapak tangan dalam satu kali makan.
Tak hanya itu, dr Tan juga menyarankan sebaiknya masyarakat mengolah daging kurban menggunakan bumbu nusantara yang kaya akan rempah.
Bahkan, banyak rempah rempah nusantara yang juga bisa menangkal kolesterol karena kaya antioksidan seperti ketumbar, bawang putih, jahe, kunyit, daun salam dan lada.
Tan Shot Yen menambahkan bahwa daging yang diolah dengan cara dimasak menjadi tongseng, gulai, rendang, asam padeh hingga kari masih diperbolehkan tapi sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Termasuk tidak memanasakann masakan dengan menggunakan santan secara berulang-ulang.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Trans 7, Minggu, 10 Juli 2022 : Movie Special Idul Adha, On The Spot, The Police
Menurut Dr. Tan Shot Yen, faktor penyebab hipertensi maupun kolestrol tidak selalu karena daging merah, namun ada dua faktor lagi. Yang pertama adalah faktor genetik, usia dan jenis kelamin, dan kedua adalah faktor gaya hidup serta pola makan.
Itulah cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mengantisipasi adanya kolesterol dalam tubuh pada saat menyantap daging kurban di momen Idul Adha 1443 Hijriyah ini. Selamat mencoba!***
