Tips Hidup Bahagia, Jauhi 5 Pola Pikir Negatif Berikut Ini

- 24 Januari 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi manusia yang kerap berpikir negatif.
Ilustrasi manusia yang kerap berpikir negatif. /Geralt / PIXABAY.



Media Purwodadi – Pola pikir sehat akan membawa banyak keuntungan, salah satunya menciptakan kesejahteraan dan kesehatan seseorang, baik secara mental maupun fisik.

Terlalu lama berada dalam pola pikir buruk hanya akan membuat rentan tidak bahagia serta dipenuhi dengan kemarahan, tidak puas, tidak bahagia sampai depresi.

Jika sudah terjebak dalam situasi tersebut dalam waktu yang lama, maka tidak akan bisa melihat kehidupan yang lebih positif.

Hal ini akan mengakibatkan seseorang cenderung menjadi pesimis dan tidak tertarik untuk meraih cita-cita. Bahkan, jauh dari bayangan nyata untuk hidup bahagia.

Baca Juga: Stok Minyak Goreng di Minimarket Terbatas, Disperindag Grobogan Imbau Masyarakat Jangan Panic Buying

Pola pikiran seseorang selalu dipengaruhi dengan apa yang ada dalam pikirannya. Jika pikiran selalu dipenuhi dengan hal-hal negatif maka pola pikir juga akan ikut menjadi negatif.

Pola pikir sehat tidak akan membiarkan pikiran negatif mengendalikan hidup, serta tidak melibatkan pikiran yang berlebihan.

Dari penelusuran Media Purwodadi sejumlah sumber, berikut beberapa pola pikir negatif yang ditinggalkan agar tetap memiliki pola pikir sehat, yaitu :

1. Sering Menilai Sesuatu Ekstrim

Cenderung menilai segala sesuatu secara ekstrim. Jika bukan sangat baik, berarti sangat buruk sehingga tidak ada yang di tengah-tengah.

Ada beberapa kata yang sering muncul dalam pola pikir seperti ini, antara lain tidak pernah, selalu, selamanya.

Hingga akhirnya ini menjadikan seseorang sulit melihat sesuatu secara objektif. Padahal tidak semua berwarna hitam atau putih, tapi juga yang abu-abu.

2. Sering Ambil Kesimpulan Sama Rata

Seseorang tidak bisa mengambil kesimpulan secara umum yang menyamaratakan semuanya, hanya karena satu atau dua kejadian saja.

Misalnya, kegagalan yang pernah dialami sekali, bukan berarti akan mengalami kegagalan terus.

3. Alasan Emosional

Selalu menilai sesuatu hanya berdasarkan perasaan saja. Inilah yang membuat diri sendiri sering memperlakukan perasaan sebagai sebuah fakta dan menganggap apa yang dirasakan, pasti benar.

Salah satu contohnya, saat kamu merasa cemas orang lain akan memperhatikan, maka akan menjadi yakin kalau semua mata tertuju padamu. Perlu diingat bahwa perasaan memang valid, tapi tidak semua perasaanmu itu rasional.

Baca Juga: Kode Redeem Manga Clash Selasa, 25 Januari 2022 : Update Langsung, Segera Klaim Untuk Permainan Esok Hari

4. Bisa Baca Pikiran Orang Lain

Seseorang yang menganggap dirinya bisa membaca pikiran orang lain. Kemudian menarik kesimpulan tanpa ada bukti yang nyata.

Hingga akhirnya, kesimpulan tersebut akan menjadi asumsi bahwa orang lain selalu berpikiran negatif tentang dirinya.

Salah satu contohnya, jika seseorang tidak membalas chat membuatnya berpikiran bahwa orang tersebut tidak suka dengannya. Padahal, sebenarnya belum tentu pikiran tersebut sama.

5. Tidak Layak Diperhitungkan

Selalu beranggapan bahwa hal positif yang didapatkan tidak layak untuk diperhitungan.

Pola pikir tersebut akan membuat tidak akan merasa cukup dan puas, seberapa pun pencapaian yang didapatkan.

Baca Juga: Profil Singkat Dedi Mulyadi Sang Mantan Bupati Purwakarta yang Kini Menjadi Anggota DPR RI dan Aktif di Medsos

Ketika orang lain memberikan pujian, justru akan dianggap kalau itu hanyalah basa basi saja. Perlu diingat, walaupun masih ada kekurangan, pencapaian tetap pantas untuk disyukuri dan dirayakan.

Jadi, mumpung masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri, hilangkanlah kelima pikiran negatif di atas untuk menjadi lebih baik. Selamat mencoba!***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x