Network
Media Purwodadi -Penyakit jantung adalah sebutan untuk kondisi tidak normal pada jantung dan pembuluh darah.
Jantung merupakan organ vital yang berfungsi sebagai pemompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Jika jantung manusia mengalami gangguan, maka peredaran dalam tubuh juga akan ikut terganggu.
Baca Juga: Kenali Penyakit Jantung Kronis yang Menjadi Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia. Berikut Penjelasannya
Penyakit jantung juga digunakan untuk menyebut penyakit kardiovaskular. Penyakit ini pada umumnya mengacu pada kondisi yang melibatkan penyempitan atau penyumnbatan pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung.
Tidak hanya itu, penyakit ini juga menyebabkan nyeri dada atau angina bahkan hingga ke penyakit lainnya yakni, stroke.
Penelusuran Media Purwodadi dari berbagai sumber, gejala penyakit jantung berbeda-beda berdasarkan jenis penyakitnya. Berikut ini penjelasannya:
1. Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner merupakan penyumbatan pada salah satu atau lebih pembuluh darah arteri yang disesbabkan oleh penumpukan plak. Hal ini akan menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar.
2. Aterosklerosis
Penyakit ini merupakan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat dari penumpukan pada dinding pembuluh darah. Pada umumnya aterosklerosis menjadi penyebab umum penyakit jantung koroner.
Sementara itu, gejala penyakit jantung akibat penyumbatan pembuluh darah arteri, sebagai berikut
a. Pada pria akan mengalami nyeri dada, sedangkan wanita akan mengalami ketidaknyamanan dada seperti sesak dada, tekanan dada, sesak napas, mual dan kelelahan ekstrim.
b. Jika terjadi penyempitan pembuluh darah maka akan merasakan nyeri, mati rasa, lemah, dingin di kaki atau lengan.
c. Nyeri pada leher, rahang, tenggorokan, perut bagian atas atau punggung.
Penyakit jantung yang disebabkan oleh aterosklerosis bisa ditemukan lebih awal dengan melakukan evaluasi rutin.
3. Aritmia
Aritmia merupakan kelainan jantung yang ditandai oleh detak atau ritme yang tidak normal. Detak jantung bisa terlalu cepat, terlalu pelan, terlalu lambat, terlalu awal atau tidak teratur.
Jantung tidak bekerja dengan baik karena rangsangan listrik yang mengatur detak jantung terganggu.
Gejala aritmia yang meliputi, jantung berdebar kencang (takikardia), jantung lambat (bradikardia), nyeri dada, sesak napas, sakit kepala ringan, pusing, pingsan atau hampir pingsan.
Baca Juga: 5 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan, Nomor 1 Perlu Dibawa Setiap Hari
4. Gagal jantung
Penyakit ini merupakan kondisi jantung yang terlalu lemah untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Dalam jangka panjang, gagal jantung dapat memicu komplikasi serius yaitu henti jantung, edema baru, gagal hati dan gagal ginjal.
Penyakit ini berkembang secara bertahap dengan kondisi yang biasanya diawali adanya penyakit penyerta lain, seperti darah tinggi, diabetes, penyakit jantung koroner, penyakit jantung bawaan.
Gejala utamanya meliputi sesak napas, batuk-batuk saat berbaring, nyeri dada setelah aktivitas fisik, cepat lelah, pembengkakan pada tungkai serta pergelangan kaki.
5. Penyakit jantung bawaan
Penyakit ini biasanya baru terlihat setelah lahir. Kelainan struktur jantung terjadi sejak bayi masih berada dalam kandungan.
Cacat jantung bawaan biasanya tidak terdiagnosis sampai masa anak-anak atau selama masa dewasa.
Penyakit jantung bawaan bisa terjadi karena turunan genetik dari salah satu atau kedua orang tua. Gejala cacat jantung bawaan pada anak-anak meliputi :
a. Warna kulit abu-abu pucat atau biru
b. Pembengkakan di kaki, perut atau area di sekitar mata
c. Pada bayi, sesak napas saat menyusui bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang buruk
Baca Juga: 7 Tips yang Wajib Dilakukan Penyintas Covid-19 yang Alami Efek Jangka Panjang, dari dr. Muslim Kasim
d. Mudah sesak napas saat berolahraga atau beraktivitas
e. Bengkak di tangan atau pergelangan kaki
Ada baiknya sejak dini Anda mencegah agar tidak terjadi penyakit jantung dengan mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung Anda.
Itulah 5 gejala penyakit jantung yang harus Anda ketahui sejak dini supaya tercegah dari bahaya penyakit jantung sejak dini.***
