Network
Media Purwodadi - Seat belt atau sering dikenal dengan sabuk pengaman merupakan fitur keselamatan yang wajib digunakan oleh pengemudi dan penumpang saat mengendarai atau menumpang mobil.
Fungsi sabuk pengaman akan menjaga tubuh saat terjadi pengereman mendadak atau pelindung dari benturan saat terjadi kecelakaan.
Fitur pemberitahuan atau notifikasi penggunaan sabuk pengaman sudah terdapat pada beberapa jenis mobil. Namun, masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan sabuk pengaman tersebut.
Baca Juga: Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Grobogan Pasang Banner Imbauan di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang
Perlindungan keamanan ini memang sengaja dirancang untuk pengendara mobil. Penggunaan sabuk pengaman diciptakan akibat keprihatinan terhadap banyaknya korban kecelakaan yang meninggal karena terjadi benturan.
Bahkan, banyak ditemukan adanya pengemudi yang lalai hanya mengenakan sabuk pengaman saat akan bertemu dengan polisi untuk menghindari tilang.
Dilansir dari berbagai sumber, sejarah pembuatan sabuk pengaman ini berawal dari seorang teknisi Inggris yang hidup pada abad 19 memiliki ide untuk membuat fitur keselamatan pengemudi dan penumpang.
Teknisi tersebut memiliki ide untuk membuat fitur keselamatan karena kekhawatirannya akan banyaknya korban meninggal dalam sebuah insiden kecelakaan.
Banyak dari mereka menjadi korban yang terlempar atau mengalami benturan keras akibat insiden tersebut.
Seorang dokter dari Rumah Sakit California, Amerika Serikat akhirnya yang melanjutkan ide tersebut.
Dokter bernama Hunter Shelden itu menegaskan bahwa kematian yang terjadi akibat kecelakaan mobil diakibatkan pengemudi atau penumpang yang terlempar atau terkena benturan keras.
Setelah kejadian tersebut, maka muncullah ide untuk menciptakan fitur pengamanan di dalam mobil.
Kelengkapan tersebut membuat pengemudi atau penumpang yang tetap berada di tempat duduknya saat terjadi kecelakaan atau pengereman mendadak.
Penemuan sabuk pengaman, membuat Amerika Serikat menerapkan aturan pemakaian sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.
Baca Juga: Artis Vanessa Angel Kecelakaan bersama Febri Andriansyah Suaminya. Kondisi Anak Yang Dikabarkan Terlempar
Kemudian, di tahun 1946, peraturan ini juga berlaku untuk perusahaan otomotif untuk menciptakan mobil yang dilengkapi dengan sabuk pengaman.
Peraturan ini berlaku untuk seluruh persahaan mobil di Amerika diikuti perusahaan mobil lainnya di seluruh belahan negara.
Jika ini tidak diterapkan bagi perusahaan, maka muncul risiko berupa tidak adanya izin untuk produksi mobil tersebut.
Aturan tersebut dibuat dengan harapan korban meninggal yang terlempar atau benturan keras saat mengalami kecelakaan semakin berkurang jumlahnya.
Untuk itu, kita yang sering abai dengan penggunaan sabuk pengaman, mulai sekarang memperhatikan fungsi penggunaan sabuk pengaman.
Selain mempunyai fungsi utama sabuk pengaman sebagai penahan tubuh pengemudi atau penumpang saat berkendara, yakni sebagai berikut.
1. Melindungi Bagian Tubuh Penting.
Penggunaan sabuk pengaman bisa melindungi bagian tubuh penting kita. Salah satunya yakni bagian kepala.
Ketika terjadi benturan, maka tubuh akan terdorong ke depan. Kejadian tersebut akan beresiko terbenturnya bagian terpenting pada tubuh seperti wajah dan kepala yang membentur benda di depannya.
Jika hal ini terjadi, maka bisa berakhir fatal. Sistem kerja saraf akan terganggu dan berdampak pada kematian.
Bagian tubuh lain yang rawan terkena benturan adalah dada. Organ tubuh yang tersimpan di bagian dada adalah jantung dan paru-paru.
Benturan keras pada bagian tersebut bisa menyebabkan kematian. Untuk itulah penggunaan sabuk pengaman sangat penting untuk melindungi bagian tubuh Anda saat berkendara maupun menumpang mobil.
Baca Juga: Berikut Kronologi Vanessa Angel Alami Kecelakaan Hingga Meninggal Dunia Bersama Suaminya di Tol Jombang KM 672
2. Memberikan Rasa Nyaman
Dengan sabuk pengaman, tentunya pengemudi maupun penumpang akan merasa nyaman dalam melakukan perjalanan dengan mobil.
Bagi pengemudi, penggunaan sabuk pengaman dapat menjaga agar tetap bisa fokus. Ketika sabuk pengaman menjadi benda wajib yang dipakai saat berkendara akan menimbulkan rasa nyaman.
Selain itu, penggunaan sabuk pengaman membantu pikiran pengemudi menjadi lebih fokus sehingga membuat perjalanan semakin lancar.
3. Memperkecil Risiko Kecelakaan
Dalam melaksanakan perjalanan, bisa saja kecelakaan parah bisa saja terjadi di jalan raya. Namun, itu bukan berarti yang kita harapkan selama menempuh perjalanan dengan mobil.
Risiko kecelakaan bisa diperkecil dengan mengenakan sabuk pengaman yang sudah disediakan di mobil Anda masing masing.
Baca Juga: Usai Alami Kecelakaan di Mugello, Pembalap Jason Dupasquier Meninggal Dunia
Keamanan merupakan hal utama saat berkendara. Upaya untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara perlu adanya kesadaran dari masyarakat.
Salah satunya dengan mentaati peraturan berupa penggunaan sabuk pengaman saat mengendarai maupun menumpang mobil.
Dengan menggunakan sabuk pengaman dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan yang menyebabkan luka berat seperti terkena benturan atau terlempar dari mobil.***
