Media Purwodadi – Harga minyak goreng di beberapa wilayah di Jawa Tengah dinilai masih tinggi bagi kalangan masyarakat.
Hal ini banyak dikeluhkan oleh mereka yang mempunyai usaha di bidang makanan basah yang memerlukan minyak goreng sebagai bahan utamanya.
Dari penelusuran Media Purwodadi, para pedagang gorengan lebih banyak mengeluhkan harga minyak goreng yang masih berada di kisaran Rp18 ribu per liternya. Salah satunya Wati, perempuan asal Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
“Biasanya satu liter itu paling mahal Rp 13ribu. Sekarang sudah Rp18 ribu lebih per liternya. Mau naikin harga gorengan jadi mikir-mikir, tapi kalau nggak dinaikin, ya gimana. Tetapi untungnya pelanggan masih mau mengerti,” ujar Wati, yang berjualan bakwan dan tahu bakso.
Berdasarkan data dari situs resmi Disperindag Provinsi Jawa Tengah, harga minyak goreng curah masih berada di angka Rp14.960,- per liter pada Senin 10 Januari 2022.
Di beberapa pasar di Kota Semarang seperti Pasar Johar, Pasar Peterongan, Pasar Karangayu, Pasar Bulu dan Gayamsari, harga minyak goreng berada di kisaran Rp11.818,- hingga Rp12.273,- per liternya.
Sementara dari data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Grobogan, harga minyak goreng per liter di area Kabupaten Grobogan berada di kisaran Rp18-19 ribu pada Senin, 10 Januari 2022.
“Harga minyak goreng curah di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Grobogan saat ini terdata sekitar Rp18-19 ribu per liternya,” jelas Kasi Fungsional Analis Perdagangan, Sigit Adiwibowo.