Network
Media Purwodadi – Piala Soeratin U13 putaran nasional kembali bergulir. Kompetisi sepak bola usia muda ini dibuka langsung oleh dua anggota Komite Eksekutif PSSI, Eko Setyawan dan Muhammad, secara simbolis di Lapangan Garudayaksa Football Academy, Setu, Kabupaten Bekasi, Minggu 21 Januari 2024.
Dalam laga perdana Piala Soeratin U13 ini, Tim U13 Jawa Barat berhasil memenangkan pertandingan saat melawan Sulawesi Barat dengan skor telak 5-0. Sedangkan Tim U13 Jawa Tengah berhasil mengalahkan Bali dengan skor telak 4-0.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Muhammad yang membuka Piala Soeratin U13 ini mengatakan, berharap kompetisi ini menjadi blueprint Garuda Mendunia di tahun 2045.
Baca Juga: Segera Dapatkan Pencairan Rp400 ribu, BPNT untuk Para KPM di Bulan Januari 2024
"Kompetisi Piala Soeratin itu harapan kita jadi blueprint Garuda Mendunia di tahun 2045, makanya kita itu butuh banyak pemain talenta muda di masa depan," ungkap Muhammad, seperti yang dikutip dari PSSI, Minggu 21 Januari 2024.
Tidakk hanya itu, dirinya berharap para peserta yang berusia di bawah 13 tahun ini, ke depannya bisa main di tim nasional.
"Harapan kita, di kompetisi ini, anak-anaknya dua atau tiga tahun ke depan bisa masuk timnas U-16 atau U-17. Jadi nanti mereka bisa main di Piala Dunia U-17 atau U-20," tuturnya.
Hasil Piala Soeratin U13
Grup A
Jawa Barat 5-0 Sulawesi Barat
Gorontalo 0-3 D.I Yogyakarta
Grup B
Nusa Tenggara Barat 0-3 Maluku Utara
Bali 0-4 Jawa Tengah
Grup C
Sulawesi Utara 0-1 Sumatera Utara
Maluku 3-0 Kalimantan Tengah
Grup D
Papua Barat 0-3 Jawa Timur
Pembinaan Terus Dilakukan
Gelaran Piala Soeratin ini berlangsung tidak hanya untuk kategori U13 saja, tetapi juga ada kelompok umur U15 yang digelar di Solo dan Yogyakarta mulai Senin 22 Januari 2024.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Grobogan Hari Ini Senin 22 Januari 2024, Berpotensi Hujan Lebat di Kecamatan Ini
Kemudian, kategori U17 yang bermain di Surabaya dan sudah dimulai sejak Sabtu 20 Januari 2024. Pada pembukaannya dilakukan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali bersama dua anggota komite eksekutif PSSI, Ahmad Riyadh dan Muhammad.
Muhammad mengatakan, harapan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir agar pembinaan pemain usia muda terus dilakukan untuk bisa menjadi penggawa di Tim Nasional Indonesia.
"Harapan Ketum, pembinaan usia muda terus dilakukan, karena apapun yang terjadi, pemain-pemain kita itu kedepannya jadi penggawa tim nasional Indonesia. Kita itu harus punya stok 150 pemain. 2x11 di senior, 3x11 di U23, 4x11 di U20 dan 5x17 di U17. Kalau kita punya stok seperti itu, kita tak kesulitan mencari pemain untuk tim nasional," tutupnya.***
