Dan di laga terakhir, menjamu Galatasaray MU kembali takluk dengan skor 2-3. Brace Rasmus Hojlund tak mampu selamatkan MU dari kekalahan di kandang sendiri.
Meski mengalami start buruk, para petinggi klub masih menaruh kepercayaan penuh pada Erik ten Hag dan siap mendukung segala yang dibutuhkannya untuk bangkit kembali.
Inkonsistensi permainan, cederanya para pemain andalan, hingga konflik internal menjadi penyebabnya inkonsistennya Manchester United.
Masih ada banyak waktu untuk berbenah bagi Manchester United di bawah komando Erik ten Hag. Apalagi Liga Inggris musim ini baru bergulir dalam 7 pekan.***