Network
Media Purwodadi – Semua Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) Kota Semarang harus melakukan penguatan untuk Program Semarang Emas (PSE), terutama dalam menghadapi ajang Porprov 2023 nanti.
Menurut Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrasmara, perekrutan atlet harus benar-benar selektif dan berdasarkan prestasi serta skill para atlet.
Hal itu ditegaskan Arnaz Agung Andrasmara beberapa waktu lalu saat Rapat KONI Kota Semarang di Golden City Hotel Semarang.
Terkait Program Semarang Emas, Arnaz Agung Andrasmara mengungkapkan rapat kerja sebagai upaya pemantapan persiapan Poprov dan mematangkan program tersebut.
Selain itu, dalam raker ini juga membahas terkait perencanaan peningkatan prestasi atlet yang berada di bawah naungan KONI Kota Semarang.
"Tidak ada lagi faktor subyektif, tapi harus benar-benar berdasarkan prestasi dan skill atlet," ujar Arnaz Agung Andrasmara dalam keterangan resminya.
Pihaknya juga berpesan Program Semarang Emas atau PSE ini bisa menjadi motivasi para atlet untuk merahi prestasi. Utamanya yakni mensejahterakan para atlet.
"Salah satu upaya KONI Kota Semarang dalam melakukan perencanaan kegiatan dilakukan seefisien mungkin, sehingga bisa memberikan lebih banyak kontribusi untuk IOCO," tambahnya.
Prestasi tidak akan terwujud tanpa profesionalitas, Arnaz menegaskan momen rapat kerja ini menjadikan semua terencana seperti tepat rencana, tepat waktu dan tepat pelaksanaan.
"Adanya Satgas LPJ di KONI Kota Semarang bertujuan untuk memberikan pendampingan IOCO.," ungkap Arnaz.
"Maka data kualitatif dan data kuantitatif harus dijadikan evaluasi dan KONI Kota Semarang bertekad lebih mensejahterakan atlet Kota Semarang," tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Dispora Kota Semarang, Pravarta Sadman memberi apresiasi atas terselenggaranya Rapat Kerja pada awal tahun 2022 ini.
Menurut Pravarta Sadman, rapat kerja yang terlaksana tersebut merupakan gerak cepat KONI Kota Semarang dalam memberikan informasi awal.
"Ini merupakan gerak cepat KONI Kota Semarang sehingga bisa memberikan informasi awal untuk mempersiapkan, mempertahankan dan meningkatkan prestasi atlet dalam Porprov Jateng 2023," ujar Pravarta.
Pihaknya juga memberikan informasi pada tahun 2022 ini, Pemerintah Kota Semarang dan KONI Kota Semarang berhasil membuka Kelas Khusus Olahraga (KKO) yang berpusat di SMP Negeri 3 Semarang.
"Sementara ini baru kita buka 7 cabang olahraga yang masuk KKO, yakni atletik, senam, wushu, tenis meja, silat, voli putri dan panahan. KONI diharapkan turut memantau berjalannya KKO," harap Pravarta.
Senada dengan Pravarta, Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman melalui Wakil Ketua Komisi D, Rahmulyo Adi Wibowo, juga memberikan apresiasi adanya rapat kerja tersebut.
Rahmulyo Adi Wibowo ini berharap Rapat Kerja ini dijadikan momentum untuk evaluasi dan memutuskan program-program dalam meningkatkan prestasi olah raga di Kota Semarang.
"Di bawah kepemimpinan Arnaz Agung Andrarasmara, KONI Kota Semarang berjalan dengan baik, maka kita akan mendorong Pemkot Semarang untuk mengakomodir semua kebutuhan KONI Kota Semarang dalam rangka mempertahankan prestasi," tutup Rahmulyo Adi Wibowo.***
