Ketua KONI Kota Semarang Bangga Atlet Cabor Panahan Berhasil Sabet 11 Medali Emas di Ajang Popda Jateng

- 18 November 2021, 07:30 WIB
Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara.
Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara. /dok Humas KONI Kota Semarang

Media Purwodadi – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah membuat kebanggaan bagi Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara.

Menurut Arnaz, kebanggaan itu diungkapkannya saat cabang olahraga panahan berhasil menyumbang 11 medali emas di ajang ini.

Hal itu diungkapkan Arnaz saat silaturahmi dengan atlet, pelatih dan official Perpani Kota Semarang, Rabu 17 November 2021.

Baca Juga: KONI Kota Semarang Asuransikan 550 Atlet dan 120 Pelatih, Arnaz: Agar Mereka Fokus

Arnaz menilai, Perpani Kota Semarang menjadi induk organisasi panahan berhasil menyabet gelar juara umum dengan perolehan 11 medali emas, 3 medali perak dan 5 perunggu dari 18 medali yang diberutkan.

Semua peraih medali ini adalah atlet atlet yang masuk pada Program Semarang Emas (PSE) Kota Semarang.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi atas torehan prestasi dari atlet atlet yang berjuang di ajang Popda tingkat Jateng ini,” kata Arnaz.

Arnaz menyebut, prestasi para atlet ini berkat kerja keras semua yang terlibat. Tidak hanya atlet sendiri, namun pelatih maupun tim official sudah membuktikan perjuangan dalam mempertahankan harga diri Kota Semarang.

“Bicara soal olahraga, sebenarnya sedang bicara tentang harga diri, maka ke depan kita punya tugas masing masing. Atlet harus konsisten dalam berlatih. Fokus dan tenan teman di IOCO dan KONI harus merumuskan bagaimana membuat atlet PSE sejahtera,” paparnya.

Arnaz juga menjelaskan, beberapa usaha sudah dilakukan oleh KONI Kota Semarang seperti memberikan asuransi kepada atlet dan pelatih PSE. Selain itu juga memberikan insentif bagi atlet PSE.

Baca Juga: Prestasi Atlet Grobogan Raih 19 Medali di Gelaran PON XX Papua, Spider Woman Aries Susanti Dapat 2 Gelar Juara

“Jadi semuanya punya hak dan kewajiban. Kami berharap, atlet fokus latihan dan teman teman KONI melalui anggaran Pemkot Semarang bisa berinovasi, berkreativitas untuk mensejahterakan para atlet,” tambah Arnaz.

Arnaz menyampaikan tahun 2022 nanti, Pemerintah Kota Semarang melalui Dspora akan membuka Kelas Khusus Olahraga (KKO) yang sudah disetujui Walikota Hendrar Prihadi.

Arnaz berharap dengan adanya KKO ini, para atlet tidak terganggu dalam belajar, meski harus terus berlatih.

“Semoga tetap kompak dan menjaga harga diri Kota Semarang,” harap Arnaz.

Perolehan 11 medali yang ditorehkan para atlet panahan Kota Semarang juga ditanggapi Ketua Perpani Kota Semarang, Supriyadi.

Baca Juga: 7 Atlet Paralimpik Grobogan Minta Doa Restu Bupati Sri Sumarni Jelang Berangkat ke Papua

Menurut Supriyadi, pada ajang Popda Jawa Tengah ini, pihaknya mengirimkan 10 atlet yang terdiri dari 6 atlet putri dan 4 atlet putra di semua nomor. Dari atlet yang dikirim, mereka berhasil mendapatkan 11 medali emas.

Supriyadi berharap di ajang Popda tahun selanjutnya langsung setingkat Jawa Tengah, tidak ke karesidenan lebih dulu, sebab dengan konsep seperti itu, atlet Kota Semarang bisa mewakili kota atau kabupaten lainnya.

"Padahal atlet tidak mendapatkan kontribusi apa-apa dari daerahnya hanya diambil untungnya saja dalam Popda tingkat karisedenan tersebut," ujarnya.

Supriyadi juga meminta ke depannya supaya ada reward untuk atlet-atlet yang berprestasi dari pemangku kebijakan. Dirinya beralasan, para atlet ini telah berjuang untuk dan atas nama Kota Semarang.***

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x