Network
Media Purwodadi – Ayunda Faza Maudya atau dikenal Maudy Ayunda, kembali berbagi insight dari buku-buku favoritnya salah satunya The Originals karya Adam Grant.
Artis muda berprestasi, Maudy Ayunda dalam mengulas buku karya Adam Grant ini, ia belajar bagaimana cara meningkatkan potensi yang ada pada dirinya.
Melalui Media Purwodadi, Maudy Ayunda akan membagi kisi-kisi menarik dari buku yang ia baca melalui segmen ‘Maudy Ayunda’s Booklist’ di kanal YouTube-nya.
Dari semua buku yang Maudy baca, ia akan membagikan 3 insight secara pribadi menarik baginya. Dalam list buku keduanya, Maudy akan membedah The Originals karya Adam Grant.
Baca Juga: Kode Redeem FF Jumat, 11 Maret 2022 : Segera Update Malam Ini, Pastikan Permainan Kamu Seru
Dijelaskan bahwa, Adam Grant adalah seorang psikolog dan penulis Amerika yang saat ini menjadi profesor di Wharton School of the University of Pennsylvania.
Buku The Originals karya Adam Grant menggunakan berbagai kisah nyata dan contoh bagaimana successful innovators or originals berhasil dan gagal.
“Hampir setiap buku self-help yang aku baca, itu selalu bilang orang-orang sukses itu nggak pernah menunda. Tapi ternyata di buku ini, ada banyak momen-momen jenius yang berasal dari penundaan,” ujar Maudy.
Misalnya, kalimat dari ‘I Have a Dream’ karya Martin Luther King, sebetulnya dari hasil improvisasi. Lantaran Martin baru menulis pidatonya malam sebelumnya, dan karena itu pikirannya lebih terbuka untuk ide-ide baru.
Menurut Adam Grant, improvisasi menunjukkan bahwa penundaan terkadang memberikan ruang bagi otak untuk mengembangkan ide-ide lain yang lebih cemerlang.
Implikasinya, memanfaatkan penundaan sebagai strategi pada saat kita mencari ide. Penundaan mendorong kita untuk maju bertahap, yang membuat otak kita terbuka untuk ide yang lebih luas.
Contoh lain dari, Leonardo da Vinci ternyata sosok yang suka menunda. Dengan lukisannya Mona Lisa memerlukan waktu 6 tahun untuk menyelesaikannya.
Da Vinci bereksperimen dengan ilusi optik, teknis melukis. Dengan eksperimennya ia kembali pada lukisan Mona Lisa melalui pola pikir dan ide baru yang berbeda.
Baca Juga: Lirik Lagu Curang, Single Perdana Asila Maisa Tentang Kecemburuan Terhadap Mantan Sang Kekasih
Adam Grant mengatakan semakin banyak ide yang kita produksi, semakin besar kemungkinan untuk meningkatkan kualitas ide kita.
Kualitas dan kuantitas sama pentingnya, hal ini didukung dari penelitian psikolog yang menemukan bahwa individu yang dianggap ‘kreatif’ umumnya tidak selalu menghasilkan ide yang lebih baik.
“Tapi mereka menghasilkan lebih banyak ide daripada yang lain, karena mereka punya banyak sekali ide maka kemungkinannya lebih tinggi untuk mereka mengembangkan ide-ide yang brilian,” ucap Maudy.
Contoh dari Pablo Picasso terkenal dengan beberapa karya seninya, namun banyak yang tidak orang tahu jika Pablo telah menghasilkan ribuan patung, lukisan.
Dari banyaknya karya Pablo yang melahirkan ide-ide berkualitas yang mendorongnya ke kesuksesan. Menurut Adam Grant, kita harus memberi waktu bagi ide-ide untuk datang. Dengan demikian, kita jangan mudah menolak ide atau memaksakan apapun ide.
Maudy mengungkapkan, ada satu studi besar di buku ‘The Originals’ ini, mereka membandingkan para ilmuwan pemenang Hadiah Nobel dari tahun 1901 hingga 2005 dengan rekan-rekan mereka yang sama berprestasinya tapi tidak memenangkan Hadiah Nobel.
Jadi dalam kasus tersebut, berusaha mengidentifikasi beberapa keterampilan atau sifat atau pendekatan yang membedakan para pemenang Hadiah Nobel dan apa yang membawa karya mereka ke tingkat berikutnya.
“Yang membedakan adalah hal kecenderungan para ilmuwan untuk mencoba bidang-bidang lain. Jadi pemenang Hadiah Nobel biasanya terlibat dalam musik, seni, kerajinan, menulis, atau theatrical arts,” jelas Maudy.
Baca Juga: Latih Kecakapan Penyelamatan Korban di Bangunan Runtuh, Ratusan Personel Ikuti Simulasi Urban SAR
Orang-orang yang memiliki minat yang bervariasi dalam rentang yang lebih luas dari usaha kreatif, dapat melihat sesuatu dari sudut yang berbeda.
Maudy Ayunda mengungkap dalam mengulas buku ‘The Originials’, pada insight pertama baginya agak sulit.
Itulah ulasan buku ‘The Original’ karya Adam Grant yang menjadi buku favorit Maudy Ayunda. Artis dan juga penyanyi ini mengungkapkan banyak insight yang bisa diambil dari buku tersebut.***
