Network
Media Purwodadi – Banjir jilid dua melanda Kota Purwodadi dan beberapa desa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Jumat 15 Maret 2024. Setelah banjir sebelumnya pada Februari 2024.
Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Grobogan pada Kamis 14 Maret 2024 telah menyebabkan banjir di sejumlah lingkungan (kampung) di Kota Purwodadi dan meluas pada Jumat.
PMI Grobogan berkoorinasi dengan BPBD dan pihak terkait lainnya membantu evakuasi warga terdampak banjir, ke lokasi yang lebih aman hingga kondisi kembali normal.
“Untuk warga terdampak banjir di Grobogan kita bantu mengungsi ke rumah saudara atau sejumlah lokasi pengungsian,” jelas Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristyawan.
PMI Grobogan lanjut Gesit Kristyawan telah menerjunkan 42 personilnya guna membantu dalam proses evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman bersama BPBD, TNI, Polri dan pihak terkait lainnya.
Untuk Kota Purwodadi menurut Gesit, personil PMI Grobogan telah mengevakuasi 46 warga terdampak banjir. Seperti dari lingkungan (Kampung) Jetis dan Banaran ke lokasi yang lebih aman.
Personil PMI bersama BPBD, anggota TNI dan Polri serta sukarelawan juga melakukan evakuasi 189 warga Dusun Bendoharjo ke Balai Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan.
Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir Bandang di Pekalongan, Kapolda Jateng Serahkan Bantuan Sembako
PMI Grobogan dalam melakukan evakuasi warga terdampak banjir dan bantuan dapur umum serta bantuan lainnya, menurut Gesit, terus berkoordinasi dengan BPBD Grobogan dan pihak terkait
