“Disperindang mengikuti kebutuhan masyarakat di mana yang membutuhkan beras untuk lokasi operasi pasar tersebut,” tambah Danis.
Disperindag Grobogan, menurut Danis, selain operasi pasar juga akan menggelar pasar murah yang akan dimulai pada Senin (26/2/2024). Rencananya digelar di 20 lokasi khusus.
Baca Juga: Seorang Pelajar di Grobogan Diamankan Polisi Gegara Seret Celurit di Jalan Raya
Harga yang ditawarkan di pasar murah tersebut nantinya akan lebih rendah dari harga di pasaran. Karena tambah Danis, nantinya akan ada subsidi dari pemerintah.
Untuk diketahui, harga beras di pasaran mengalami kenaikan, beras kualitas premium harganya mencapai Rp18.000 per kilogram, sedang beras medium Rp14.000 per kilogram.
“Penyebab kenaikan harga beras karena fenomena El Nino sehingga banyak gagal panen. Sehingga berdampah pada harga beras di tingkat nasional dan Grobogan,” kata Kepala Disperindag Grobogan.***