Masyarakat Keluhkan Harga Beras Naik di Pasaran, Berikut Penjelasan Disperindag Grobogan

- 9 September 2023, 20:05 WIB
Pedagang beras di Pasar Induk Purwodadi.
Pedagang beras di Pasar Induk Purwodadi. //Dok Media Purwodadi/

Media Purwodadi – Harga beras di pasaran Kabupaten Grobogan tengah mengalami kenaikan. Sebelumnya diberitakan, masyarakat mengeluh lantaran harga beras per kilogram sedang tidak baik-baik saja.

 

 

Terlihat pembeli beras di Pasar Induk Purwodadi mengaku kaget dengan harga beras yang kini naik hingga Rp13 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga beras kualitas medium berada di angka Rp11 ribu per kilogramnya.

“Saya pikir masih Rp11 ribuan. Ternyata sudah naik Rp13 ribu per kilogramnya. Ya terpaksa beli ya, karena nasi harus dibeli untuk kebutuhan makanan sehari-hari,” kata Anissa, warga Purwodadi.

Baca Juga: Kontingen Grobogan Targetkan Masuk Lima Besar Dalam Ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jateng IV 2023

Kenaikan harga beras juga dikeluhkan oleh pedagang. Salah satunya, Sari. Pedagang beras di Pasar Induk Purwodadi ini mengeluh lantaran kenaikan harga beras berpengaruh pada omzetnya.

“Omzet jadi turun 30 persen karena pembeli mengeluh dan memilih untuk mengurangi pembeliannya. Biasanya ada yang beli 10 kilo, jadi beli 8 kilo saja karena ada kenaikan beras ini,” ujar Sari.

Harga Gabah Naik

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pradana Setiawan melalui Kabid Perdagangan, Sigit Adi Wibowo menjelaskan, kenaikan harga beras ini merupakan imbas dari harga gabah yang juga naik di angka Rp 7.100 per kilogramnya.

Halaman:

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x