Network
Media Purwodadi – Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Godong, tepatnya di depan Toko Bibit Godong, Selasa 6 Februari 2024.
Dua kendaraan berat yakni truk kontainer B 9714 UEH dan truk barang bernopol S 9155 UK terlibat dalam kecelakaan ini.
Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono melalui Kanit Gakkum, Ipda Sandi Widianto membenarkan insiden kecelakaan yang terjadi pada pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: KAI Daop 4 Semarang Perbaiki Jalur Imbas Banjir, Dua Perjalanan Kereta Api Dibatalkan
“Kecelakaan ini bermula ketika truk kontainer yang dikemudikan oleh KKA melaju dengan kecepatan sedang dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi, truk kontainer ini berjalan oleng ke kanan menabrak truk S 9155 UK yang dikemudikan oleh sopir berinisial N kemudian tabrakan tidak bisa dihindarkan,” ujar Ipda Sandi Widianto, saat dikonfirmasi melalui telepon.
Truk kontainer tersebut hampir saja menabrak bangunan kios. Kondisi bemper bagian depan penyok dan kaca pecah akibat benturan. Hal yang sama terjadi pada truk yang dikemudikan N. Truk tersebut mengalami kerusakan di bodi bagian depan dan pintu penyok.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sopir truk mengalami luka dan dibawa ke Puskesmas. Sementara, sopir kontainer mengalami patah tulang dan dibawa ke RS di Purwodadi,” jelas Ipda Sandi Widianto.
Belum Diketahui Penyebabnya
Kondisi saat ini pasca kecelakaan, truk yang ditabrak kontainer ini sudah berhasil dievakuasi. Sementara, untuk truk kontainer menunggu derek yang akan mengevakuasinya.
Ipda Sandi mengatakan, untuk sementara penyebab kecelakaan belum bisa diketahui secara pasti.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjadi di Desa Kemiri Gubug, Tujuh Rumah Sementara Dilaporkan Hanyut Terbawa Arus
“Penyebab olengnya kontainer ini belum bisa kita jelaskan secara detail, masih dalam penyelidikan,” ungkap Ipda Sandi.
Adanya kejadian ini, pihaknya berharap agar pengemudi selalu berhati-hati saat berkendara. Terutama bagi pengemudi kendaraan berat.
“Imbauannya selalu berhati-hati dan harus konsentrasi. Kemudian perlu dicek lagi kondisi kendaraan yang akan dibawa, layak atau tidak digunakan di jalan raya,” imbaunya.***
