Kecelakaan Satu Motor vs Dua Truk di Pulokulon Grobogan, Begini Kronologi Kejadiannya

- 3 Februari 2024, 20:33 WIB
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Grobogan Ipda Sandi Widianto menunjukkan lokasi kecelakaan di Jalan Danyang-Kuwu, Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Grobogan Ipda Sandi Widianto menunjukkan lokasi kecelakaan di Jalan Danyang-Kuwu, Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon. /dok Unit Gakkum Sat Lantas Polres Grobogan./


Media Purwodadi – Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Danyang-Kuwu, tepatnya di Dusun Logender, Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Sabtu 3 Februari 2024.

Peristiwa kecelakaan ini melibatkan sebuah Honda BeAT dengan nopool L 2329 QW dengan dua truk AG 9394 UR dan K 1692 YP.

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono melalui Kanit Gakkum Ipda Sandi Widianto menerangkan, insiden kecelakaan ini terjadi pada pukul 12.30 WIB.

Baca Juga: Bawaslu Gelar Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye, Ini Harapan Bupati Grobogan Sri Sumarni

Kronologi kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda BeAT yang dikemudikan oleh AAP, seorang pelajar SMP di Kecamatan Pulokulon melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang dan tidak menggunakan helm.

Sesampainya di dekat lokasi kejadian, pengendara yang memboncengkan dua temannya berinisial GP dan FAA ini, bermaksud untuk mendahului minibus Mitsubishi Kuda K 1692 YP yang dikemudikan Bima (39) warga Pulokulon, Kabupaten Grobogan.

“Saat mengemudikan kendaraannya, pengendara sepeda motor ini terlihat tidak konsentrasi saat mendahului truk tersebut dan akhirnya menabrak bemper belakang minibus dan membuat kendaraannya oleng ke kanan,” jelas Ipda Sandi, saat dikonfirmasi.

Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk Mitsubishi AG 9394 UR dengan kecepatan sedang. Lantaran jarak yang dekat antara sepeda motor Honda BeAT dengan truk tersebut, tabrakan tidak dapat dihindarkan.

“Pengendara Honda BeAT meninggal dunia di tempat, sedangkan dua pemboncengnya langsung dibawa ke Puskesmas Pulokulon 1,” jelas Ipda Sandi.

Ipda Sandi mengatakan, dua korban tersebut menderita luka yang parah dan mengalami kritis dan sempat mendapatkan perawatan, sebelum akhirnya keduanya dinyatakan meninggal dunia.

“Korban MD di tempat satu orang, yang dua MD di Puskesmas Pulokulon 1 setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan,” jelas Ipda Sandi.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Lengkap Minggu 4 Februari 2024 Spesial Akhir Pekan, Saksikan Acara Kesayangan Anda!

Imbauan

Setelah melakukan evakuasi terhadap korban, tim Gakkum melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

Dari hasil olah TKP, Ipda Sandi mengatakan kecelakaan ini disebabkan karena kurangnya konsentrasi pengendara sepeda motor dalam mengemudikan kendaraannya.

“Tiga korban masih berstatus pelajar dan masih di bawah umur. Untuk itu, kami imbau kepada para orang tua yang punya anak di bawah umur, agar tidak terulang insiden serupa, supaya tidak mempercayakan anak-anaknya mengendarai kendaraan, terlebih jika dipergunakan untuk membonceng lebih dari dua orang,” imbau Ipda Sandi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x