Network
Media Purwodadi – Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, berdampak pada perjalanan kereta api di wilayah antara Stasiun Karangjati – Gubug, Selasa 6 Februari 2024.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, banjir yang terjadi di Kecamatan Gubug ini berdampak pada perjalanan KA. Jalur kereta api antara Gubug-Karangjati sempat tidak bisa dilalui pada pukul 05.03 WIB.
Beberapa perjalanan KA mengalami gangguan. Bahkan, beberapa KA dibatalkan perjalanannya.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjadi di Desa Kemiri Gubug, Tujuh Rumah Sementara Dilaporkan Hanyut Terbawa Arus
“Beberapa perjalanan kereta api terimbas adanya banjir ini, seperti KA Blambangan Ekspress, KA Barang 2618, KA Parcel 284, KA Blora Jaya,” jelas Franoto dalam keterangan yang diterima Media Purwodadi.
Sementara, dua perjalanan KA dibatalkan yakni KA Kedungsepur jurusan Semarang Poncol – Ngrombo dan KA Ambarawa Ekspress jurusan Semarang Poncol – Surabaya Pasar Turi.
“Untuk KA Blambangan Ekspress dilakukan rekayasa pola operasi atau jalan memutar. Hal yang sama juga diberlakukan untuk KA Blora Jaya,” tambahnya.
Perbaiki Jalur yang Terimbas Banjir
Baca Juga: Benarkah Taoge Bermanfaat untuk Kesuburan Pria dan Membantu Wanita Cepat Hamil? Ini Penjelasan Ilmiahnya!
Franoto Wibowo mengatakan, puluhan petugas prasarana yang didukung dengan kendaraan berat melakukan perbaikan di jalur rel yang terdampak banjir.
“Hingga pukul 11.30 WIB, salah satu jalur, yakni jalur hilir lokasi imbas banjir sudah bisa diperbaiki. Kereta api bisa melintas dengan kecepatan terbatas. Yang kali pertama melintas ini KA Sembrani relasi Surabaya Pasar Turi – Jakarta Gambir. Kemudian KA Argo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi – Jakarta Gambir,” jelas Franoto.
Franoto menjelaskan, perbaikan lanjutan di jalur hilir terus dilakukan agar dapat dilalui dengan kecepatan normal. Sementara, perbaikan di jalur hulu juga masih dilakukan.
“Harapannya sore ini sudah bisa dilalui (kereta api) lagi,” jelas Franoto.***
