Network
Media Purwodadi – Ratusan pelatih, juri dan wasit karate mengikuti kegiatan akreditasi dan penataran di Kyriad Grand Master Hotel, Rabu 16 Januari 2024.
Kegiatan yang digelar Federasi Olahraga Karate Do-Indonesia (FORKI) Jawa Tengah ini digelar di Ballroom Firdausia Ballroom, Kyriad Grand Master Hotel Purwodadi.
Tujuan dari akreditasi dan penataran ini untuk meningkatkan pengetahuan dan edukasi peraturan baru pertandingan karate WKF (World Karate Federation) yang mulai diterapkan per Januari 2024.
Baca Juga: PMI Grobogan Mampu Menghimpun Dana Sebesar Rp1,3 Miliar Melalui Kegiatan Ini
Menurut Plt Ketua Dewan Wasit PB FORKI, Donald P I Kolopita, pada peraturan yang baru, banyak perubahan dalam pertandingan, baik dalam menilai pelanggaran dan penggunaan istilah baru.
“Penataran ini sangat penting sebab ada 80 persen peraturan pertandingan yang diubah. Nantinya setelah penataran ini, wasit, juri dan pelatih diwajibkan ikut ujian praktik dan ikut sesi tanya jawab,” jelas Donald.
Dalam setiap ujian ini, para peserta harus dapat nilai 90. Dirinya memungkinkan akan ada peserta yang gugur, baik pendatang baru maupun senior. Namun, mereka yang gugur dalam ujian ini bisa mengulang lagi.
Baca Juga: Cair Rp400 ribu, KPM Bisa Terima Bansos BPNT dengan Cara Pengecekan Mandiri Berikut Ini
“Program ini sangat penting, sebab dalam waktu dekat akan ada banyak pertandingan atau kejuaraan, di bulan Maret, Mei dan Juli akan ada kejuaraan,” jelas Donald.
Mencukupi
Saat ini jumlah wasit, juri dan pelatih di wilayah Jawa Tengah sudah mencukupi untuk memimpin kejuaraan. Akan tetapi, adanya program ini diharapkan bisa terjadi pemerataan jumlah wasit, juri dan pelatih di tiap daerah.
Kegiatan akreditasi pelatih ini diikuti 208 peserta. Sementara 410 orang lainnya menjadi peserta penataran wasit dan juri yang diikuti dari seluruh wilayah di Jawa Tengah.***
