Kegiatan sunatan massal tersebut menurut Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujiyanto, merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-297 Kabupaten Grobogan yang diperingati setiap 4 Maret.
"Kabupaten Grobogan berdiri pada 4 Maret 1726. Kegiatan memperingati HUT Grobogan banyak sekali, ada resik-resik kutho, festival budaya, dan sunatan massal," jelasnya.
Penyelenggaraan kegiatan tersebut Pemkab bekerja sama dengan PPNI Grobogan. Ada puluhan perawat dari berbagai puskesmas dan rumah sakit yang dilibatkan dalam kegiatan itu.
Menurut Pembina Kegiatan Sunatan Massal, Kristo, ada 28 perawat yang dilibatkan dalam kegiatan sunatan massal dengan kuota 100 peserta. Sunatan massal tersebut menggunakan model super ring.
"Kegiatan kemanusiaan seperti ini patut kita apresiasi, semoga bisa dilaksanakan setiap tahun sebagai rangkaian perayaan HUT Grobogan," ujar Kristo.***