Network
Media Purwodadi - Pemkab bekerja sama dengan PPNI melaksanakan sunatan massal, diikuti 100 an anak. Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Grobogan yang memasuki usia 297 pada 4 Maret 2023.
Sunatan massal digelar di Gedung Riptaloka Sabtu 25 Februari 2023. Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Wabup Bambang Pujiyanto didampingi Asisten II Heru Dwi Cahyono menyempatkan menyemangati anak-anak peserta sunatan.
Satu persatun anak peserta sunatan masuk ke ruangan menunggu giliran disunat. Sementara orang tua menunggu dengan harap-harap cemas akan kondisi anaknya di luar gedung.
Baca Juga: Tradisi Jelang HUT Grobogan, Bupati dan Wabup Ziarah dan Berdoa di Makam Para Leluhur
Mereka senang ketika menyambut anaknya keluar dari gedung Riptaloka dengan senyum mengembang. Terlebih Pemkab Grobogan menyediakan bingkisan bagi anak-anak.
Dava Ramadani (10) kelas V, asal Desa Tegowanu Wetan, Kecamatan Tegowanu, salah satu peserta sunatan massal, mengaku disuruh orang tuanya untuk ikut sunat.
"Disuruh orang tua, tapi berani sunat karena ada teman-temanku yang sudah sunat," ujar Dava.
Melibatkan 28 Perawat
Kegiatan sunatan massal tersebut menurut Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujiyanto, merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-297 Kabupaten Grobogan yang diperingati setiap 4 Maret.
"Kabupaten Grobogan berdiri pada 4 Maret 1726. Kegiatan memperingati HUT Grobogan banyak sekali, ada resik-resik kutho, festival budaya, dan sunatan massal," jelasnya.
Penyelenggaraan kegiatan tersebut Pemkab bekerja sama dengan PPNI Grobogan. Ada puluhan perawat dari berbagai puskesmas dan rumah sakit yang dilibatkan dalam kegiatan itu.
Menurut Pembina Kegiatan Sunatan Massal, Kristo, ada 28 perawat yang dilibatkan dalam kegiatan sunatan massal dengan kuota 100 peserta. Sunatan massal tersebut menggunakan model super ring.
"Kegiatan kemanusiaan seperti ini patut kita apresiasi, semoga bisa dilaksanakan setiap tahun sebagai rangkaian perayaan HUT Grobogan," ujar Kristo.***
