Network
Media Purwodadi – Sempat terhenti, pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Grobogan kembali digelar oleh Dinas Peternakan dan Perikanan setempat.
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Grobogan mengklaim mampu habiskan 20 ribu dosis vaksin PMK dalam waktu sepekan.
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, Riyanto, vaksinasi kembali digelar lantaran anggaran dari pemerintah pusat sudah turun.
Sebelumnya, vaksinasi PMK terhadap hewan ternak ini terhenti sesaat lantaran anggaran untuk vaksinasi periode sebelumnya belum turun.
"Dulu berhenti karena anggarannya tak turun-turun. Ini mulai pekan ini sudah mulai disuntikkan lagi, ada tambahan dosis juga dari pusat," ungkap Riyanto, kemarin.
Riyanto juga menerangkan, Kabupaten Grobogan menerima tambahan 20 ribu dosis dari pemerintah pusat untuk vaksinasi kali ini. Menurut Riyanto, jika hanya menghabiskan stok vaksin 20 ribu ini, bisa habis dalam waktu sepekan.
"Kalau vaksin itu memang mendapatkan sedikit-sedikit. Kami belum tahu bakal dapat berapa sampai akhir tahun. Kalau 20 ribu itu, minggu depan saja sudah selesai," imbuhnya.
Baca Juga: Serahkan Piala Sound for Humanity Cup 2022, Taj Yasin Minta Atlet Pelajar Kampanyekan Pola Hidup Sehat
Sementara, 5.000 dosis sisa yang belum disuntikkan pada periode sebelumnya, justru belum kadaluarsa.
“Vaksin kadaluarsanya panjang, tidak seperti makanan yang satu dua hari itu bisa basi,” tambah Riyanto.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, kasus PMK di Kabupaten Grobogan sudah melandai. Beberapa kecamatan sudah dinyatakan dalam zona hijau dari Penyakit Mulut dan Kuku.***
