Network
Media Purwodadi – Angka kasus Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK di Kabupaten Grobogan mulai menurun atau landai.
Turunnya angka kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Grobogan ini membuat pasar hewan yang berada di wilayah tersebut akan dibuka.
Sebelumnya, angka kasus Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK di wilayah ini naik hingga akhirnya per 25 Mei 2022, sejumlah pasar hewan di Kabupaten Grobogan terpaksa ditutup.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi GTV Selasa, 13 September 2022 : Kisah Viral, SpongeBob SquarePants, Anak Jalanan
Kini, kasus PMK yang ada di wilayah Kabupaten Grobogan telah turun dan muncul adanya desakan dari masyarakat agar pasar hewan di wilayah ini segera dibuka.
Dari keterangan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, Riyanto menjelaskan, seluruh Pasar Hewan yang ada di Kabupaten Grobogan akan dibuka pada pekn ini.
“Minggu depan terpaksa kita buka karena desakan dari berbagai pihak,” tutur Riyanto kepada wartawan, Sabtu, 10 September 2022.
Pasar Hewan kembali dibuka bukan berarti akan lolos dari pemeriksaan. Riyanto menjelaskan, pos pengawasan lalu lintas ternak juga tetap akan menjalankan tugasnya untuk memeriksa setiap ternak yang keluar masuk pasar hewan di Grobogan.
Sebelumnya dari catatan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, kasus PMK dari hari ke hari semakin terus menurun.
Hingga pada Jumat, 9 September 2022, Grobogan berada dalam zona hijau di lima kecamatan. Riyanto menjelaskan, untuk ternak yang sebelumnya pernah terpapar kini sudah dinyatakan sembuh.
Beberapa wilayah seperti di Tegowanu tercatat hanya ada satu kasus, kemudian Gubug ada 11 kasus, Godong 25 kasus, Kedungjati 22 kasus dan Pulokulon 22 kasus.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi ANTV Selasa, 13 September 2022 : Masha and The Bear, Samson & Delilah, Gangaa
Riyanto memaparkan, Kabupaten Grobogan sebenarnya bisa masuk zero atau nol kasus Penyakit Mulut dan Kuku jika pasar hewan di sekitar wilayah ini tidak dibuka.
"Kasusnya memang melandai. Jika saja ada pasar hewan kabupaten tetangga tidak pada buka, mungkin Grobogan malah sudah bisa zero kasus," tambah Riyanto.
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Grobogan melandai. Hal inilah yang membuat pasar hewan di Kabupaten Grobogan akan dibuka setelah munculnya banyak desakan dari berbagai pihak.***
