Media Purwodadi – Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia juga berdampak di Kabupaten Grobogan.
Grobogan juga terimbas kelangkaan minyak goreng bagi untuk ibu rumah tangga maupun untuk pelaku usaha. Tidak saja minyak goreng bermerk, namun kelangkaan juga terjadi pada minyak goreng curah.
Masyarakat khususnya pedagang gorengan harus keluarkan energi ekstra untuk mencari kebutuhan bahan untuk mengolah dagangan mereka.
Berbagai persyaratan saat dipenuhi pun pedagang gorengan dan pengusaha tahu di Grobogan tidak bisa leluasa mendapatkan minyak goreng sesuai kebutuhan usaha mereka.
Baca Juga: Minyak Goreng Langka di Pasaran Kabupaten Grobogan, Ibu Rumah Tangga dan Pedagang Gorengan Resah
Karena langkanya minyak goreng, Disperindag Kabupaten Grobogan menggelar operasi pasar yang dipusatkan di sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan.
Operasi pasar yang menjual minyak goreng, diantaranya digelar di Kecamataan Wirosari dan Kecamatan Godong.
Selain itu, operasi pasaar khusus minyak goreng juga dilakukan di kantor Dalmadi Center pusat UMKM milik Disperindag Kabupaten Grobogan.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan kembalii mengadakan operasi pasar yang digelar pada Selasa dan Rabu (22 – 23 Februari 2022).
Operasi pasar khusus menjual minyak ini menyasar di 3 wilayah, yakni wilayah timur, tengah dan barat.