Network
Media Purwodadi – Bupati Grobogan Sri Sumarni melepas armada pengangkut beras yang akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di tiga desa.
Pelepasan armada tersebut dilakukan di Kantor Bulog 104 Depok, Kecamatan Toroh. Beras bansos ini disalurkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Bupati Grobogan Sri Sumarni melepas armada pengangkut beras ini dengan mengangkat pataka bendera.
Dalam pelepasan tersebut juga dihadiri oleh anggota DPR RI Bambang Wuryanto dan Sri Wulan. Serta anggota DPRD Provinsi Jateng Baginda Muhammad Mafruz.
Baca Juga: Pelajar SMAN 1 Purwodadi Lolos Seleksi Paskibraka, Bupati Grobogan Sri Sumarni Bangga Atas Prestasi Zaidaan
Terlihat juga Pimpinan Cabang Perum Bulog Semarang, Titov Agus Sabella dan juga Kepala Gudang Bulog 104 Depok M. Ilham Noviandono.
Sebelum dilakukan pelepasan, Bupati Grobogan Sri Sumarni melakukan pengecekan kualitas beras yang akan disalurkan untuk keluarga penerima manfaat (KPM).
Menurut Sri Sumarni, beras bantuan sosial itu (bansos) berkualitas baik dan sudah layak untuk disalurkan kepada 117.575 keluarga penerima manfaat.
“Saya meminta kepada Bulog agar beras bansos untuk masyarakat di masa PPKM ini, kualitasnya yang bagus. Sebab kalau jelek nanti protesnya (masyarakat) ke saya,” jelas Sri Sumarni.
Bantuan ini disalurkan kepada masyarakat dengan dua program yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Sri Sumarni menjelaskan masing-masing KPM menerima bansos beras ini seberat 10 kilogram. Bupati juga berharap dengan bantuan beras ini, bisa meringankan beban para KPM di masa PPKM Darurat ini.
Dijelaskan Sri Sumarni, dari total 117.575 KPM ini terbagi menjadi 68.568 KPM melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan 49.007 KPM melalui program Bantuan Sosial Tunai.
Khusus Bantuan Sosial Tunai ini diterima para KPM di tiga desa yaitu Cingkrong, Ngraji dan Ngembak.
Selain dua program tersebut, Kemensos RI juga menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako dan bantuan pangan nontunai (BPNT).
Baca Juga: Langgar SE Bupati Grobogan, Sebuah Hajatan Pernikahan Langsung Dibubarkan Tim Satgas Covid-19 Karangrayung
Bantuan tersebut disalurkan kepada 156.709 KPM dengan rincian Program Keluarga Harapan sebanyak 67.982 KPM dan BST sebanyak 38.131 KPM.
“Penyaluran bantuan beras ini dilakukan sampai pertengahan Agustus. Tiap KPM dapat bantuan beras seberat 10 kilogram,” jelas Sri Sumarni.
“Harapan saya, pada penyaluran (bansos) ini dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku,” ujar Sri Sumarni.
Beras yang disalurkan dalam program PKH dan BST ini merupakan hasil panen pada musim tanam I (MT-1) tahun 2021. Hal itu diterangkan Pimpinan Cabang Perum Bulog Semarang, Titov Agus Sabella.
“Jadi, beras yang disalurkan untuk kegiatan ini termasuk batu dengan kualitas medium,” ujar Titov.
Bupati Grobogan Sri Sumarni melakukan pelepasan armada truk pengangkut beras bantuan sosial.
Beras tersebut akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) melalui dua program di Kabupaten Grobogan, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).***
