Network
Media Purwodadi- Tidak patuhi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, buruh pabrik PT Pungkook Indonesia One di Wirosari, Kabupaten Grobogan dipulangkan paksa oleh Bupati Sri Sumarni.
Pemulangan pekerja produsen tas kualitas ekspor lebih awal dari jam kerja yang seharusnya, dilakukan usai Bupati Sri Sumarni dan Forkompinda menemukan pelanggaran PPKM oleh manajemen pabrik yang ada di Jalan Raya Purwodadi-Blora km 18.
Buruh pabrik dipulangkan, setelah Bupati dan Forkompinda memberikan teguran kepada manajemen yang dinilai tidak mengindahkan Surat Edaran (SE) Bupati Grobogan Nomor 360/2074/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Baca Juga: Bupati Grobogan Sri Sumarni Tegur Perusahaan yang Melanggar Aturan PPKM Darurat
Bahkan, vidio teguran keras Bupati Sri Sumarni kepada manajemen PT Pungkook Indonesia One, bahkan diunggah dalam akun Instagram @Sumarnigrobogan. Vidio kemarahan Bupati Grobogan, bahkan telah ditonton lebih dari 10 ribu orang dan mendapat 146 komentar warganet.
Dalam vidio berdurasi 53 detik diunggah Kamis 8 Juli 2021, Bupati Grobogan Sri Sumarni memberi teguran angsung kepada manajemen sebelum memulangkan buruh pabrik.
“Kesalahan disini banyak sekali. Saya sudah memaafkan. Masalah air dan sebagainya. Jika masih seperti ini terus ya sudah tutup,” tegas Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Bahkan, saat perwakilan manajemen PT Pungkook Indonesia One yang menemui rombongan Forkompinda berusaha melakukan pembelaan, Bupati dua periode tersebut tidak memberi kesempatan.
