Network
Media Purwodadi – Dua orang warga Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus dikabarkan tewas seketika setelah tertabrak kereta api barang di KM 42+5/6 jalur kereta antara Kradenan-Sulursari, Sabtu 17 Juli 2021.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.48 WIB. Saat itu, KA Barang yang mengangkut peti kemas dengan lokomotif CC 2061351 dengan rangkaian 30 gerbong jurusan Kampung Bandan-Kalimas berjalan dari arah barat ke timur.
Sesampainya di Km 42+5/6, dua orang warga yang tengah mengobrol di pinggir rel langsung tertabrak kereta tersebut. Keduanya tewas di tempat akibat insiden itu.
Peristiwa ini dibenarkan Manager Humas KAI Daop IV, Krisbiyantoro. Dalam keterangannya, Krisbiyantoro mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut secara langsung oleh masinis KA tersebut.
Baca Juga: Waktu Tempuh Lebih Cepat, KA Argo Bromo Anggrek Juga Dilengkapi Cooking Live
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan petugas Stasiun Kradenan dan Stasiun Sulursari,” kata Krisbiyantoro.
“KA Barang 2524 dengan lokomotif CC 2061351 ini berhenti darurat di Stasiun Sulur pada jam 09.10 untuk melakukan pemeriksaan sarana rangkaian kereta api,” tambah Krisbiyantoro.
Dua orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut yakni Rakiman (60) dan Suparman (66). Keduanya merupakan warga Dusun Jembar, Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.
Akibat insiden ini, perjalanan kereta api seperti KA Maharani jurusan Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol mengalami keterlambatan 10 menit dan KA Barang Petikemas jurusan Kampung Bandan - Kalimas yang mengalami keterlambatan sembilan menit.
Peristiwa ini juga dibenarkan Kapolsek Gabus, Iptu Sunarto. Saat dikonfirmasi, Iptu Sunarto menjelaskan, sebelum kejadian tersebut kedua korban terlihat sedang mengobrol di pinggir rel.
Usai mendapatkan informasi dari petugas di Stasiun Sulursari, anggota Polsek Sulursari langsung menuju ke lokasi kejadian.
Sesampainya di lokasi kejadian, petugas melakukan penyisiran dan menemukan kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia dengan luka parah.
Korban Suparmin ditemukan di sebelah utara jalur rel kereta api. Sedangkan korban Rakiman ditemukan di selokan air sebelah utara.
Baca Juga: Di Kaligondang, Mobil Pick Up Tabrak Ruko Hingga Rusak Parah
“Menurut keterangan warga, kedua korban sedang mengobrol di pinggir jalur rel kereta api usai bekerja di sawah. Biasanya setelah selesai bekerja, mereka berjemur dan mengobrol di pinggir rel,” jelas Iptu Sunarto.
“Diduga kuat, keduanya tidak mengetahui kalau ada kereta api yang melintas sehingga keduanya terserempet kereta tersebut,” tambah Iptu Sunarto.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas, khususnya di areal persawahan yang dekat dengan rel kereta api harus berhati-hati dan waspada.
“Apalagi rel kereta api saat ini dibuat double track. Sehingga diharapkan tidak terjadi insiden serupa,” imbau Iptu Sunarto.
Pria yang pernah menjabat sebagai KBO Lantas ini juga meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas mengobrol maupun berjemur di pinggir rel kereta karena sangat membahayakan.
Dua orang warga Desa Tlogotirto dinyatakan tewas setelah terserempet KA Barang 2524 dengan nomor lokomotif CC 2061351 jurusan Kampung Bandan – Kalimas.
Keduanya tewas dengan kondisi luka parah. Usai dilakukan pemeriksaan dan olah TKP, kedua korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilanjutkan dengan pemakaman.***
