Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ngobrol Tentang Pancasila dan Bung Karno Bareng Pelajar SD Nanggulan

- 1 Juni 2021, 20:14 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ngobrol Tentang Pancasila dan Bung Karno Bareng Pelajar SD Nanggulan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ngobrol Tentang Pancasila dan Bung Karno Bareng Pelajar SD Nanggulan /Humas Pemprov Jawa Tengah/

Media Purwodadi - Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi SDN 3 Nanggulan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Selasa, 1 Juni 2021.

Ganjar Pranowo ingin berdiskusi dengan para pelajar itu tentang Pancasila dan implementasi di kehidupan sehari-hari.

Dalam kunjungan tersebut, Ganjar Pranowo disuguhi penampilan salah satu pelajar SDN 3 Nanggulan Salsabila Jelita yang membacakan geguritan.

Geguritan berjudul “Laire Pancasila” itu dibacakan dengan lantang oleh Salsabila Jelita. Berikut isi geguritan tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo : Instruksi Presiden Sangat Jelas dan Hanya Satu; Membumikan Pancasila

Rikala semana 1 Juni 1945
Bangsa Indonesia durung merdhika
Isih ana ing wektu perjuangan
Insinyur Soekarno satriya gagah prakosa
Ngudhar gagasan Pancasila
Kang bakal dadi paugeran uripe Bangsa Indonesia

Temen den lampahi datan bisa diselaki
Pancasila pancen jumbuh karo budayane Bangsa Indonesia
Tuwuh rasa manunggaling tekad bareng anggayuh kamulyan jati

Merdhika Merdhika Merdhika
Bangsa Indonesia

Meski masih anak-anak, namun Salsabila sangat percaya diri membacakan geguritan itu di hadapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Hebat. Bagus sekali anak-anak kita diajari geguritan," kata Gubernur sambil memuji Salsabila.

Baca Juga: P. Sudharnoto, Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Pernah Menjajal Tiga Jenis Pekerjaan.

Di luar dugaan, antusiasme para pelajar SD itu untuk membahas Pancasila dan pencetusnya, Bung Karno begitu tinggi.

Tak hanya Salsabila yang percaya diri membacakan geguritan, sejumlah siswa lain juga begitu semangat tampil dengan kebolehan mereka.

Ada yang membaca puisi, ada pula yang dengan tangkas menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Ganjar.

Salah satunya saat Ganjar menanyakan dimana tempat lahir Soekarno. Seorang siswa bernama Tio berhasil menjawab dengan benar.

Tanpa dibantu siapapun, Tio berdiri dan menjawab bahwa Soekarno lahir di Surabaya.

"Lahir di Surabaya pak," jawabnya lantang.

"Betul, kamu hebat," puji Ganjar pada Tio.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Lurah Lockdown RT. Satu RT 11 Kasus dan 1 Meninggal Karena Covid-19

Tak hanya tempat lahir Soekarno, siswa-siswa SD itu juga bisa menjawab pertanyaan lain dari Ganjar tentang sosok Soekarno. Hal itu jelas membuatnya sangat bangga.

"Ternyata anak-anak ini hebat semuanya. Sampai sejarah Bung Karno saja tahu, keren ini," tegasnya.

Tak hanya soal Pancasila dan Soekarno, dalam kesempatan itu Ganjar juga menanyakan tentang budi pekerti pada siswa itu.

Diantaranya Ganjar menanyakan bagaimana tata krama meminta izin kepada guru, tata krama saat melintas di depan guru atau orang tua dan sebagainya.

Ternyata, jawaban-jawaban anak-anak itu sangat-sangat memuaskan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Lurah Lockdown RT. Satu RT 11 Kasus dan 1 Meninggal Karena Covid-19

"Anak-anak ini hebat semua. Mereka berani dan percaya diri. Dan pada peringatan Hari Lahir Pancasila ini, ternyata anak-anak bisa membacakan geguritan, membacakan puisi, mengerti sejarah Bung Karno, mengerti apa itu Pancasila, lagu kebangsaan dan lainnya," kata Ganjar.

Ganjar berharap anak-anak tersebut tidak hanya hafal Pancasila dan sejarahnya. Namun mereka bisa mengimplementasikan spirit Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi spirit bagaimana menanamkan Pancasila dalam implementasi yang konkret, kehidupan sehari-hari, dan itu mulai dari anak-anak kita yang hebat ini," imbuhnya.

Ganjar juga mengapresiasi guru dan seluruh pihak yang mendukung pembelajaran di SDN 3 Nanggulan Klaten.

Menurutnya, SDN 3 Klaten merupakan salah satu sekolah dasar yang bagus dan dapat dijadikan contoh.

Sebab selain mengajarkan pelajaran umum, di sekolah tersebut anak-anak diajari bagaimana bertata krama, berbudi pekerti.

"Menurut saya hal itu merupakan spirit yang perlu ditanamkan untuk mengimplementasikan Pancasila. Buat anak-anak tetap semangat belajar ya, nanti kalau sudah besar, harus jadi pemimpin ya, karena kalian ini berani dan pintar," tutupnya.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x