Mantul, Anggota Polres Grobogan Inisiasi Pembangunan Jembatan ke Makam Bersama Warga

6 September 2023, 18:18 WIB
Bersama warga, anggota Polres Grobogan yang juga polisi RW Aipda Surono membangun jembatan menuju makam di Dusun Pondok, Desa Karangrejo, Grobogan. /dok Polres Grobogan

Media Purwodadi – Anggota Polres Grobogan Aipda Surono yang juga polisi RW (Rukun Warga) menginisiasi pembangunan dua jembatan yang menuju ke makam Cengklik, Dusun Pondok, Desa Karangrejo, Kecamatan/Kabupaten Grobogan.

Aipda Surono bertugas di Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Grobogan dan diamanati sebagai polisi di RW 033 dan RW O4 di Dusun Pondok, Desa Karangrejo. Menurutnya inisiasi bermula dari keluhan warga soal jembatan ke permakaman.

“Ketika melaksanakan sambang ke warga, warga menyampaikan keluhan mengenai kerusakan jembatan menuju ke arah pemakaman Cengklik di Dusun Pondok, Karangrejo,” jelas Aipda Surono pada Rabu 6 September 2023.

Baca Juga: Hingga Agustus 2023, Pelanggaran Lalu Lintas di Grobogan Capai 7.980 Kasus

Mendengar keluhan warga tersebut, suami dari Kadus Pondok, Desa Karangrejo Etik Sisiliana Hutami itu berupaya mencari informasi ke Pemerintah Desa Karangrejo. Apakah ada anggaran untuk perbaikan jembatan. Ternyata desa tidak menganggarkannya.

“Karena tidak ada anggaran untuk perbaikan jembatan, saya bersama tokoh masyarakat berembug dan mengajak warga untuk bersama-sama membangun jembatan menuju makam dengan cara iuran,” ujarnya.

Setelah itu dilakukan musyawarah bersama warga, hingga akhirnya lanjut Aipda Surono, disepakati pembangunan dua jembatan menuju makam Cengklik dibangung dengan dana iuran. Yakni iuran warga di 13 RT yang ada di empat RW Desa Karangrejo.

Baca Juga: Hingga Akhir Agustus 2023, Jumlah Penderita Penyakit DBD di Kabupaten Grobogan Capai 202 Kasus

Iuran 13 RT

Hasil musyawarah tersebut, lanjut Aipda Surono, disepakati bahwa iuran dari masing-masing RT sebesar Rp2 juta. Sehingga dari 13 RT yang berada di empat RW tersebut diperoleh dana senilai Rp26 juta untuk membangun dua jembatan.

“Dana yang terkumpul dari 13 RT tersebut kemudian digunakan untuk membangun dua jembatan ke pemakaman. Dua jembatan tersebut satu berukuran 5 x 3 meter dan satu lagi 7 x 2 meter,” kata Aipda Surono.

Inisiasi pembangunan dua jembatan menuju makam Cengklik tersebut, sambung polisi RW Aipda Surono, karena warga melihat kondisinya yang sudah rusak. Sehingga membahayakan warga yang hendak menuju makam.

"Sebentar lagi musim hujan, khawatir nanti licin apabila tak segera diperbaiki. Alhamdulillah atas kesadaran warga iuran untuk membangun dua jembatan menuju makam," ujarnya. ***

 

Editor: Setiadi

Tags

Terkini

Terpopuler