Media Purwodadi - Kecamatan Karangrayung yang menampilkan Pesona Batik lokal dalam kegiatan Kirab Budaya Grobogan dalam rangka HUT ke-297 Kabupaten Grobogan berhasil meraih juara 1.
Selanjutnya berdasar penilaian juri, juara 2 diraih Kecamatan Penawangan dengan menampilkan Kuda Gedhingan. Juara 3 Kecamatan Ngaringan dengan kesenian Barongan. Hadiah diserahkan sebelum pergelaran wayang kulit, Kamis malam 9 Maret 2023.
Juara 1 dari Kecamatan Karangrayung berhak menerima piala dan uang senilai Rp6 juta. Juara 2 dari Kecamatan Penawangan juga menerima piala dan uang sebesar Rp5 juta.
Baca Juga: Menggambarkan Keberanian, Tari Angguk Turut Ramaikan Kirab Budaya Hari Jadi Kabupaten Grobogan
Sementara juara 3 dari Kecamatan Ngaringan juga mendapatkan piala dan uang Rp4 juta. Hadiah diserahkan langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni dan diterima oleh masing-masing camat.
Pergelaran wayang kulit sebagai rangkaian HUT Grobogan, menampilkan cerita Srikandi Kridha dengan dalang Ki Bayu Aji dari Solo dan bintang tamu Yudo Cs.
"Pertunjukan wayang kulit malam ini merupakan rangkaian kemeriahan HUT Grobogan, selain ada kirab budaya, pameran keris dan lukisan, serta ada ketoprak juga," kata Bupati Sri Sumarni.
Hari Jadi Kabupaten Grobogan ke-297 sudah dimulai dengan kegiatan boyong grobog dari Kelurahan Grobogan sebagai penanda perpindahan Ibukota Grobogan ke Purwodadi pada 3 Maret.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Untuk Kabupaten Grobogan Pada Jumat 10 Maret 2023, Sudah Tahu Belum
Diikuti 19 Kecamatan
Ada 19 peserta Kirab Budaya dalam rangka HUT Grobogan yang merupakan perwakilan dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan. Selain itu ada juga penampilan tarian dari Disporabudpar Grobogan dan drumband dari SMPN 3 Purwodadi.
"Tunjuannya untuk memperkenalkan ragam budaya Kabupaten Grobogan sekaligus HUT Grobogan. Semoga masyarakat semakin mengenal budaya Grobogan," ujar Bupati Sri Sumarni.
Kirab Budaya mengambil start dari Bundaran Simpang Lima Purwodadi berjalan ke utara. Masing masing peserta menampillan atraksi yang cukup menarik. Seperti atraksi anak-anak penabuh kendang dari Tawangharjo dan seni tayub dari Kecamatan Pulokulon.
Tarian Singo Barong menjadi kesenian yang banyak ditampilkan sejumlah peserta. Penampilan peserta juga diselingi penampilan tarian dari Disporabudpar Grobogan.***