Media Purwodadi - Di musim panas 2024 mendatang, bakal muncul sedan hatchback Mini Cooper yang dirilis versi bensin dan tenaga listrik.
Mini Cooper ini merupakan awal dari sebuah era baru dengan jangkauan listrik 100 persen. Hal itu yang diungkapkan Steafine Wurst, pemimpin Mini Cooper ini.
Stefanie Wurst mengungkapkan, kemunculan Mini Cooper ini akan menjadi jembatan untuk menjadi sepenuhnya listrik.
"Mini harus dimulai di suatu tempat; ini adalah jembatan bagi kami untuk menjadi sepenuhnya listrik,” ungkap Stefanie Wurst seperti dilansir Autocar pada 7 Maret 2023.
Steafanie Wurst menjelaskan, Mini Cooper ini menargetkan pembagian penjualan kendaraan listrik sebesar 50 persen pada pertengahan 2025.
Dengan prosentase tersebut, Stefanie Wurst menyebutkan naik 15 persen untuk saat ini terkait penjualan Mini.
Mini Cooper yang baru terdapat trek yang lebih lebar, overhang depan yang lebih pendek, roda yang lebih besar, dan jarak sumbu roda yang lebih panjang.
Kelebihan ini menjadikan Mini Cooper lebih stabil dibandingkan Mini Hatch dengan panjang bumper to bumper 3,8 meter.