Jelang Pemilu 2024, Sekda Grobogan Ingatkan Masyarakat Lewat Istilah Jari Jarimu adalah Macanmu

14 Februari 2023, 20:54 WIB
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan saat menandatangani deklarasi Pemilu di Bawaslu Grobogan, Selasa 14 Februark 2023. /Hana Ratri

Media Purwodadi - Bupati Grobogan Sri Sumarni melalui Sekda Moh Soemarsono mengingatkan masyarakat agar berhati-hati jelang Pemilu 2024.

Khususnya pada kebijakan penggunaan media sosial menjelang Pemilu 2024. Sekda Grobogan Moh Soemarsono mengingatkan karena banyak informasi yang tidak akurat jelang pesta demokrasi lima tahunan ini.

Dalam sambutannya pada acara Satu Tahun Menuju Pemilihan Umum 2024 yang diselenggarakan Bawaslu Grobogan, Sekda Moh Soemarsono menjelaskan istilah jarimu harimaumu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan Pada Rabu 15 Februari 2023 Diguyur Hujan Lebat Siang dan Sore Hari

"Kalau ada pepatah mengatakan mulutmu harimaumu, sekarang banyak yang tergelincir karena 'jari-jarimu adalah macanmu'," jelas Moh Soemarsono, Selasa 14 Februari 2023.

Pihaknya mengajak masyarakat di Kabupaten Grobogan untuk berperan serta mengawasi jalannya pemilihan umum.

Moh Soemarsono menjelaskan, pengawasan Pemilu saat ini lebih berat, karena tidak hanya mengawasi proses tahapan pemilu, melainkan juga awal sampai akhir terselenggaranya Pemilu.

"Untuk itu perlu bantuan dan peran bapak dan ibu tokoh masyarakat tokoh agama sekalian, ikut mengawasi jalannya pemilihan umum," tambah Moh Soemarsono.

Pihaknya mengapresiasi Bawaslu Grobogan yang melaksanakan pengawasan dan pencegahan terhadap pelanggaran Pemilu.

Ke depan, Soemarsono berharap pencegahan yang dilaksanakan dari hulu ke hilir, tidak ada atau minim pelanggaran.

"Dengan pencegahan tersebut, diharapkan demokrasi yang berkualitas tercapai," tambah dia.

Pelaksanaan kegiatan Satu Tahun Menuju Pemilihan Umum 2024 bersamaan dengan soft launching partisipatif "Jarimu Awasi Pemilu".

Selain itu juga dilakukan launching Posko Kawal Hak Pilih dengan harapan terwujud hak pilih bagi seluruh masyarakat dapat terjaga hingga Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti melalui salah satu anggotanya Desi Ari Hartanta, menjelaskan akan membuka pintu selebar-lebarnya kepada masyarakat tehadap seseorang yang seharusnya punya hak pilih.

"Kami membuka pintu selebar-lebarnya kepada masyarakat yang menjumpai seseorang yang memenuhi syarat tetapi belum terdaftar," ungkapnya.

Sekda Grobogan Moh Soemarsono saat memukul gong. Hana Ratri

Masyarakat yang tidak memenuhi syarat tidak terdaftar untuk menggunakan hak pilih dapat memberikan informasi kepada Bawaslu Grobogan.

"Kemudian tidak memenuhi syarat tetapi masih terdaftar, alih status TNI atau Polri dapat menyampaikan informasi tersebut ke kami," ungkap Desi Ari Hartanta.

Sama halnya yang disampaikan Sekda Grobogan Moh Soemarsono, Bawaslu menyatakan pengawasan yang dilakukan pihaknya tidak dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan dari masyarakat.

"Kami tidak bisa melakukan pengawasan tanpa bantuan Bapak dan Ibu sekalian.
Tahapan juga terus beririsan, seperti yang sedang berlangsung saat ini verifikasi faktual pencalonan DPD beririsan dengan pencocokkan dan penelitian," ungkap pria yang akrab disapa Ari ini.

Nantinya, Bawaslu Grobogan akan menyampaikan pelaporan dari masyarakat kepada KPU Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Kai EXO Bakal Comebak Lewat Album Baru yang Rilis Maret 2023 Nanti 

Puncak acara dari kegiatan ini adalah deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas.

Acara deklarasi ini ditandai dengan
pembacaan ikrar dan penandatanganan banner yang telah disediakan.

Hadir juga dalam kegiatan ini Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, dan sejumlah perwakilan Forkopimda dan organisasi masyarakat.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Tags

Terkini

Terpopuler