Bawaslu Grobogan Masuk Usia 4 Tahun, Terbitkan Buku Tapak Tilas Pengawas Pemilu di Bumi Ki Ageng Selo

- 3 Agustus 2022, 21:33 WIB
Para narasumber hadir dalam kegiatan bedah buku Napak Tilas Pengawas Pemilu di Bumi Ki Ageng Selo di Kantor Bawaslu Kabupaten Grobogan.
Para narasumber hadir dalam kegiatan bedah buku Napak Tilas Pengawas Pemilu di Bumi Ki Ageng Selo di Kantor Bawaslu Kabupaten Grobogan. /dok Media Purwodadi / Hana Ratri.

Media Purwodadi – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Grobogan memasuki usia 4 tahun pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Pada momen ulang tahun ini, Bawaslu Kabupaten Grobogan melakukan launching buku berjudul Tapak Pengawas Pemilu di Bumi Ki Ageng Selo.

Launching buku Tapak Pengawas Pemilu di Bumi Ki Ageng Selo ini bertempat di Kantor Bawaslu Kabupaten Grobogan, Jalan P Tendean, Kota Purwodadi.

Baca Juga: Kode Redeem Game Point Blank Zepetto Kamis, 4 Agustus 2022, Buruan Klaim dan Kalahkan Tim Lawan Mu

Hadir dalam launching tersebut perwakilan Pemkab Grobogan, jajaran Bawaslu Grobogan dan juga tamu undangan.

Perilisan buku Tapak Tilas Pengawas Pemilu di Bumi Ki Ageng Selo ini berisi tentang sejarah Pengawas Pemilu periode tahun 2004-2023.

Kegiatan launching ini ditandai dengan bedah buku yang dihadiri narasumber seperti Amin Hidayat selaku Asosiasi Forum Guru Penulis, AKBP (Purn) Andi Wahyono selaku Panwaskab Grobogan 2008, dan Desi Ari Hartanta, anggota Bawaslu Kabupaten Grobogan, periode 2019-2023.

Ketua Bawaslu Kabupaten Grobogan, Fitria Nita Witanti, menjelaskan dalam buku Tapak Tilas Pengawas Pemilu di Bumi Ki Ageng Selo ini mengangkat sejarah pengawas pemilu di Kabupaten Grobogan selama periode tahun 2004 hingga saat ini.

“Buku ini bicara soal sejarah, rekam jejak pengawasan sampai hari-hari kerjanya, dari tahun 2004 sampai periode kami, tahun 2023,” jelas Fitria Nita Witanti, saat ditemui Media Purwodadi.

Tak hanya itu, buku ini juga mengangkat bagaimana penyelenggaraan pemilu dan dinamika yang terjadi di masa tahun 2004 hingga periode 2023.

“Kemudian peristiwa-peristiwa yang menonjol seperti apa dan hasil-hasil pengawasan pemilunya seperti apa juga diangkat di dalam buku ini,” jelas Fitria Nita Witanti.

Menyusun buku ini tidaklah mudah. Fitria menjelaskan, ada lima tim yang terlibat untuk menjadikan tulisan ke dalam sebuah buku.

Hingga tujuh bulan berselang, akhirnya kumpulan tulisan ini jadi dengan judul Tapak Tilas Pengawas Pemilu.

“Kita sebagai penyelenggara pemilu ini punya basic yang berbeda-beda. Tidak semua orang bisa menulis. Namun, bagaimana dengan kemauan kita untuk menulis itu menjadi motivasi, supaya buku ini selesai,” ujar perempuan kelahiran Kulonprogo, Yogyakarta ini.

Sebanyak lima tim yang terlibat dalam penggarapan buku Tapak Tilas Pengawas Pemilu di Bumi Ki Ageng Selo ini mempunyai masing-masing tugas, seperti melakukan wawancara kepada para pelaku yang pernah berpartisipasi di Bawaslu Kabupaten Grobogan.

“Kita menggunakan metodologi wawancara terhadap para senior pelaku sejarah di Bawaslu Kabupaten Grobogan. Dari 20 itu, ada 15 yang berhasil kita wawancarai. Hal ini karena beberapa dari pelaku yang akan kita wawancarai ini ada yang sudah meninggal dunia,” jelas Fitria Nita Witanti.

Terkait dengan usia Bawaslu Kabupaten Grobogan yang keempat ini mengusung tema ‘4 Tahun Bawaslu Menuju Keadilan Pemilu’, Fitria mengungkapkan harapannya kepada masyarakat Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Puskesmas Tanggungharjo Menolak Pasien, Kadinas Kesehatan: Loket Boleh Tutup, Ada Pasien Tetap Dilayani

“Harapannya di usia yang keempat ini, partisipasi masyarakat di Kabupaten Grobogan, terus ditingkatkan dalam hal pengawasan pemilu, supaya masyarakat bisa ikut berperan serta,” tambah Fitria.

Bawaslu Kabupaten Grobogan berusia empat tahun. Di usia yang keempat ini, Bawaslu Kabupaten Grobogan mengadakan kegiatan launching buku berjudul Tapak Tilas Pengawas Pemilu yang berisi rekam sejarah perjalanan para pelaku pengawas pada periode tahun 2004 hingga 2023.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x