Pemprov Jawa Tengah Bakal Salurkan Bantuan Sosial Non-DTKS, Sasaran Penerima 133.555 KK

27 Juli 2021, 11:34 WIB
Ilustrasi penerima Bansos untuk pedagang yang terdampak PPKM /pixabay.com/

Media Purwodadi - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan bantuan sosial (bansos) melalui jaring pengaman sosial (JPS)

Bansos ini berasal dari alokasi APBD Provinsi Jateng dengan sasaran pedagang pasar, PKL dan pekerja informal lain yang tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Total sasaran yang berhak menerima bansos ini yaitu 133.555 pedagang. Mereka adalah pedagang yang terdampak penerapan PPKM.

Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo menerangkan, penyiapan bansos ini disalurkan untuk pedagang pasar, PKL hingga pekerja informal lain.

Baca Juga: Amanda Manopo Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Pasca Berjuang Melawan Covid-19 dan Komorbid Diabetes

"Penerima bansos total ada 133.555 keluarga. Itu hanya pedagang, baik itu PKL, maupun pedagang pasar, yang intinya pekerja informal," jelas Harso Susilo.

"Iya, ini untuk mereka yang terdampak PPKM,” kata Harso, Senin 26 Juli 2021.

Harso menggarisbawahi penerima bansos adalah non-DTKS. Pihaknya masih menunggu anggaran yang tengah disusun BPKAD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Nanti kita crosscheck (data) dengan UMKM dari Dinas Koperasi dan UMKM, dan juga Dinas Porapar (Dinas Pemuda, Olah Raga Dan Pariwisata). Kita overlay (proses penyatuan data) dengan data kita," jelas Harso.

Proses selanjutnya kepada atensi data penerima ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Penyaluran bansos ini paling cepat pada Agustus 2021 lewat PT Pos Indonesia.

"Nanti penyalurannya lewat PT Pos. Jadi seperti BST (Bantuan Sosial Tunai). Penerima akan mendapatkan pemberitahuan. Kemudian mereka mengambil di kantor pos,” jelas Harso.

Nilai bansos yang diterima per KK dalam setiap bulan yakni Rp 200 ribu. Per KK akan mendapatkan bansos selama dua bulan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 Juli 2021 : Cancer Semua Keinginan Tercapai, Gemini Perbaiki Komunikasimu Hari Ini

Terinci per KK akan menerima Rp 200 ribu. Di bulan kedua juga Ro 200 ribu. Jadi total semua Rp 400 ribu.

Pihak Dinas Sosial saat ini juga melakukan penyatuan data dengan kabupaten/kota supaya tidak terjadi tumpang tindih penerima.

Penerima yang mendapatkan adalah sesuai dengan alamat di KTP atau 'by name, by address'.

"Paling banyak (penerima) ya di Kota Semarang, itu paling banyak. Yang penduduknya besar-besar, seperti Banyumas. Kemudian, Cilacap," ujar Harso.

Pemprov Jawa Tengah menyiapkan bansos untuk pedagang yang terdampak PPKM.

Sasaran penerima merupakan mereka yang tidak terdata dalam DTKS atau non-DTKS dengan total penyaluran 133.555 KK yang tersebar di wilayah Jawa Tengah.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler