Pemeriksaan Calon Haji untuk Istithaah Sudah Dilaksanakan, Prosentase Sementara Memasuki Angka 61 Persen

- 4 Februari 2024, 21:36 WIB
Ilustrasi Haji
Ilustrasi Haji /pixabay/GLady/


Media Purwodadi – Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji sudah dimulai. Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji sementarai ini sudah lebih dari 50 persen.

Menurut Yaqut Cholil Qoumas, pemeriksaan kesehatan calon jamaah untuk istitha’ah sudah mulai dilakukan dengan prosentase sudah masuk pada angka 61 persen.

“Sudah mulai pemeriksaan calon jamaah haji untuk istitha’ah. Hari ini sudah terpenuhi jamaah haji yang memeriksa kesehatan. Sebanyak 61 persen kurang lebih. Jadi tinggal sedikit, ya,” ujar Yaqut Cholil Coumas, yang dikutip dari PMJ pada Minggu 4 Februari 2024.

Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Liverpool: Misi The Gunners Balas Dendam Kepada The Reds di Emirates Stadium

Menag yakin bahwa setelah pelunasan haji ditutup pada akhir Februari 2024 ini, kuota haji akan terpenuhi.

"Saya yakin nanti setelah penutupan akhir Februari pembayaran itu, pelunasan haji kita tutup, (maka) kuota (jamaah haji) kita bisa kita penuhi," tambahnya.

Seleksi Tenaga Pendukung PPIH

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief menjelaskan, Kemenag juga menggelar seleksi tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 Hijriah/2024 M.

"Kita akan laksanakan seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi. Insya Allah pendaftaran dibuka dalam waktu dekat ini, pada awal Februari 2024," ujar Hilman Latief dalam keterangannya.

Menurut Hilman Latief, seleksi tersebut dibahas bersama dengan Rakor Rekrutmen Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M.

Baca Juga: “Pasutri Gaje” Tayang Serentak di Bioskop 7 Februari 2024, Reza Rahadian dan BCL Jadi Pemeran Utama

Hilan mengatakan, tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi, termasuk unsur petugas yang sudah tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 dan bertugas di Arab Saudi.

Tenaga Pendukung ini terdiri atas para mahasiswa Indonesia yang kuliah pada sejumlah perguruan tinggi di negara Timur Tengah dan warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi.

"Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Tujuan seleksi untuk memilih para petugas yang profesional dan berkompeten," tutur Hilman.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x