Network
Media Purwodadi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar kegiatan Debat Calon Presiden kelima di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.
Debat Calon Presiden kelima ini digelar pada Minggu 4 Januari 2024, pukul 19.00 WIB. Dalam kegiatan ini, Polda Metro Jaya akan mengerahkan 2.292 personel untuk membantu pengamanan kegiatan Debat Calon Presiden.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan, personel pengamanan debat Capres ini terdiri dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru Imlek 10 Februari 2024, PWI Grobogan Ikut Resik Resik Klenteng
"Personel pengamanan debat (Pilpres) 2.292 orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, dikutip dari PMJ News, Minggu 4 Februari 2024.
Sebagai informasi, agenda Debat Calon Presiden yang kelima ini merupakan agenda kelima, sekaligus yang terakhir sebelum masa kampanye berakhir.
Tema Debat Calon Presiden
Debat Calon Presiden 2024 ini diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan pada pasal 50 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024.
Ketua KPU Ri, August Mellaz mengatakan debat kelima diselenggarakan bertempat di Jakarta Convention Center dengan melibatkan TV penyelenggara debat diantaranya TV One, ANTV, dan NET TV.
Tema Debat Capres yang kelima ini berkaitan dengan teknologi informasi, peningkatan pelayanan public, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (Post Covid Society) dan ketenagakerjaan.
Baca Juga: Berlanjut di Tahun 2024 Ini, Berikut Cara Pengecekan Mandiri untuk KPM Bansos Program Keluarga Harapan
Sebelumnya pada Debat Capres yang keempat mengangkat tentang infrastruktur perekonomian hingga kesejahteraan sosial.
Dalam Debat Capres kelima ini, ada dua moderator yang akan memandu yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. Sementara lima panelis yang dihadirkan yakni Prof Dr Aminuddin Syam, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin, Prof Asep Saepudin Jahar, Bahrudin, Damar Juniarto, Prof PM Laksono, Imam Prasodjo, Onno Widodo Purbo, Dra Reni Kusumowardhani, Timboel Siregar, dan Tolhas Damanik.
Kemudian ada Drs Tukiman Tarunasayoga yang merupakan Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan UNS Surakarta dan Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan UNIKA Soegiyapranata Semarang. Panelis terakhir yakni Prof Vina Adriani yang merupakan Guru Besar bidang PAUD dan Gender di Universitas Pendidikan Indonesia.***
