5 Contoh Pidato Hari Santri Nasional 2023 Yang Singkat dan Menarik

- 20 Oktober 2023, 09:27 WIB
contoh pidato Hari Santri Nasional 2023
contoh pidato Hari Santri Nasional 2023 /pixabay/


Media Purwodadi – Negara Republik Indonesia, pada hari Minggu, 22 Oktober 2023 besok akan memperingati Hari Santri Nasional tahun 2023.

 

 



Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober ini ditetapkan sejak tahun 2015 lalu oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Penetapan Hari Santri Nasional ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Baca Juga: Pengamanan Pemilu 2024, Polres Grobogan Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024

Dilansir dari kemenag.go.id, peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 ini, Kementerian Agama (Kemenag) RI mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”.

Menurut Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas, tema ini menegaskan bahwa kejayaan dan kemerdekaan negara juga merupakan buah dari jihad atau perjuangan para santri.

“Melalui tema ini, kami ajak para santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital,” kata Yaqut Cholil Qoumas.

Peringatan Hari Santri Nasional 2023 ini diisi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya festival seni dan budaya santri dengan nama “Festival Mahrojan” di Kota Lama Semarang.

Kopdar Akbar Kemandirian Pesantren di Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah. Kirab Santri dengan rute dari Banten ke Surabaya dimulai dari tanggal 8 hingga 22 Oktober.

Peringantan Hari Santri Nasional juga diperingati di pondok pesantren di seluruh Indonesia dan biasanya juga diisi dengan lomba pidato Hari Santri.

Logo Hari Santri Nasional 2023
Logo Hari Santri Nasional 2023


Berikut 5 contoh contoh pidato Hari Santri Nasional 2023 ini yang singkat dan menarik:

1. Jihad Santri Jayakan Negeri

Hormat kepada yang terhormat,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat Hari Santri Nasional yang dirayakan dengan semangat dan kebanggaan.

Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan dan menghormati peran penting santri dalam pembangunan negeri ini.

Tema tahun ini, “Jihad Santri Jayakan Negeri,” mencerminkan semangat, dedikasi, dan kontribusi besar santri dalam membawa kemajuan dan kebaikan bagi negara kita.

Santri adalah sosok yang luar biasa. Mereka berkomitmen untuk belajar ilmu agama, moralitas, dan juga ilmu pengetahuan umum.

Mereka adalah pilar penting dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan keagamaan dalam masyarakat.

Santri adalah agen perubahan yang menjalani jihad (perjuangan) untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan masyarakat.

Jihad santri bukanlah jihad dalam arti konflik bersenjata, tetapi jihad dalam arti berjuang untuk memajukan bangsa ini melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama dan masyarakat.

Inilah bentuk jihad yang paling mulia, yang telah menginspirasi generasi-generasi sejak lama. Santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, toleransi, dan persatuan.

Mereka mempraktikkan nilai-nilai agama dengan integritas dan kesungguhan, serta menjadi contoh bagi kita semua. Mereka adalah pemimpin masa depan yang akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik.

Melalui peran jihad santri, kita dapat mencapai berbagai tujuan mulia, termasuk:

1. Membangun Sumber Daya Manusia Unggul: Santri mempersiapkan diri untuk menjadi generasi yang unggul dalam pengetahuan, moralitas, dan kepemimpinan.
2. Mempromosikan Toleransi dan Keharmonisan: Santri memahami nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama, yang menjadi pondasi masyarakat yang beragama beragam.
3. Mendukung Pembangunan Ekonomi: Santri juga berperan dalam pembangunan ekonomi dengan menjadi pengusaha, ilmuwan, dan pemimpin yang membawa inovasi dan kemajuan.
4. Memerangi Ketidakadilan dan Kemiskinan: Jihad santri melibatkan usaha untuk memerangi ketidakadilan sosial, melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan yang mereka terapkan.

Hari Santri Nasional adalah saat yang tepat untuk menghargai dan merayakan kontribusi santri dalam memajukan bangsa ini. Mari kita berkomitmen untuk mendukung dan mendorong mereka dalam perjuangan mereka.

Mari kita bergandengan tangan dengan santri untuk membangun negeri yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Terakhir, mari kita bersama-sama berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan pada perjuangan santri, serta memberikan mereka kekuatan dan kebijaksanaan untuk terus menerus menjadi garda terdepan dalam memajukan negeri ini.

Terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca Juga: Penting Sebagai Asupan Zat Gizi Mikro Bagi Balita, Pemberian Vitamin A Rutin Kedua Dilakukan Oktober 2023

2. Jadilah Santri yang Berkomitmen Siaga Jiwa Raga

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,

“Alhamdulillah, Alhamdulillahilladzi arsala rosulahu bil huda wa dinil haq. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma shalli wa sallim wa barik ala Muhammad, wa ala alihi wasohbihi ajmain”.

Para hadirin yang dimuliakan oleh Allah Swt.

Pertama-tama di atas segalanya, mari kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah Swt. yang selalu memberikan kita nikmat baik di kala lapang maupun sempit sehingga kita semua bisa berkumpul di ruangan penuh ilmu ini dalam keadaan sehat walafiat.

Selawat berlantunkan salam kita sanjungkan kepada Nabiyullah Muhammad saw., Rasul penutup para Nabi, dan Rasul yang bakal memberikan syafaat bagi umatnya yang senantiasa bershalawat kepada beliau.

Semoga kita termasuk satu di antara umat yang bakal mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti. Aamiin.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah Swt.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita telah singgah di momentum yang luar biasa, yaitu peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023.

Menilik sejarah, peringatan Hari Santri Nasional awalnya dicetuskan tahun 2015 menurut Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 dan dirayakan pertama kali pada 22 Oktober tahun 2016.

Jika kita hitung kembali, tahun 2022 ini peringatan HSN baru memasuki usia ke-6. Sungguh masih sangat muda, tapi gabungan resolusi jihad bakal terus berkobar tanpa memandang umur.

Hadirin yang berbahagia,

Santri berperan besar terhadap kemajuan negeri. Peran ini sudah digaungkan oleh para ulama kita di masa lalu.

Mereka berkisah bahwa tugas santri tidak hanya sekedar baca kitab kuning, bermalam di pesantren atau meramaikan masjid saja melainkan juga ikut serta dalam memajukan negara.

Santri yang hebat adalah mereka yang cinta dengan Tanah Air karena biar bagaimanapun juga, kita semua hidup di Indonesia.

Agama Islam pula mengajarkan bahwa nilai ibadah dan muamalah itu sama pentingnya dan sebagai seorang insan, kita pula perlu berlomba-lomba dalam meraih kebaikan dunia dan akhirat.

Bagaimana caranya?

Hadirin yang saya hormati,

Saat ini kita sedang berduka dan terus berusaha mengusir pandemi dari kediaman Nusantara tercinta. Sebagai seorang santri, sudah kewajiban kita untuk ikut bersiap siaga dan mengerahkan jiwa raga untuk membantu negara.

Tidak perlu ikut berperang ke luar kota, minimal kita bisa siaga jiwa raga terhadap diri sendiri. Dimulai dari menjaga kebersihan jasmani dan rohani serta terus menebarkan pikiran positif di mana pun diri ini berada.

Sebagai gabungan atas resolusi jihad, santri pula bertanggung jawab untuk membersihkan diri dari pemikiran-pemikiran radikal yang bertentangan dengan Islam. Walau begitu, sebagai bangsa yang besar kita juga perlu meninggikan toleransi.

Islam mengajarkan supaya berdakwah itu dilakukan dengan lemah lembut, perkataan yang baik, serta tidak menggunakan kekerasan. Hal tersebut tercantum jelas dalam Surah An-Nahl ayat 125.

Hadirin rahimakumullah,

Pada momentum peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 ini, marilah kita bergotong-royong untuk memperbaiki akhlak diri dan umat dengan mengerahkan kekuatan jiwa dan raga.

Bersamaan dengan hal tersebut, kita pula perlu bersiaga atas gangguan dari luar, baik itu gangguan yang berkaitan dengan iman, Islam, bangsa, negara, hingga kesehatan.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah Swt.

Sampai di sini dulu pidato yang bisa saya sampaikan. Banyak maaf.

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

 

 



3. Akhlak Santri

Bismillah, Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

“Alhamdulillah. Alhamdulillahilladzi kholaqol mauta wal hayata liyabluwakum ayyukum ahsanu amala. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah”.

“Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad“.

Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata’ala, yang sudah memberikan segala kenikmatan kepada kita, lebih-lebih nikmat kesehatan dan nikmat iman dan Islam sehingga sampai sekarang ini kita bisa menghadiri acara peringatan Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2023 ini dalam keadaan sehat walafiat.

Selawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw. yang kita harapkan syafaatnya di Hari Akhir, amin amin ya robbal alamin.

Hadirin yang saya hormati,

Hari Santri Nasional diperingati pada tanggal 22 Oktober sejak tahun 2015. Dan kini pada tahun ini kita kembali memperingati hari spesial di kalangan umat Islam, khususnya para santri.

Perlu diketahui, santri adalah sebutan bagi seseorang yang mencari ilmu, khususnya ilmu agama yang menginap di pondok pesantren. Para santri memiliki sorotan dari masyarakat khususnya perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Khususnya perilaku dan adab sopan santun para santri karena para santri ini dianggap mendapatkan perhatian khusus dalam rangka penanaman moral dan etika tingkah laku di pondok pesantren oleh para ustad dan kyai.

Dalam rangka memperingati peringatan Hari Santri Nasional ini kita, para santri, harus mengingat bahwa label santri yang sudah kita punya ini harus selalu kita tunjukkan kepada masyarakat. Bahwa santri itu memiliki akhlak yang bagus.

Pada zaman sekarang ini kita melihat sendiri bahwa godaan dari berbagai penjuru sangat berbahaya dan banyak, mulai pakaian, makanan, dan hiburan yang semua semata-mata akan menyerang dan merusak akhlak para generasi muda.

Hadirin yang berbahagia,

Perlu kita ketahui, kita sebagai generasi muda harus bisa menjaga dan menanamkan akhlak mulia di kehidupan sehari-hari seperti contoh akhlak dari Nabi Muhammad saw. Akhlaknya merupakan Akhlakul karimah yang perlu kita contoh, hal ini sesuai dengan Kalam Allah dalam surat Al-Qalam ayat 4.

“Sesungguhnya engkau (hai Muhammad) memiliki akhlak yang sangat agung.” (QS. Al-Qalam ayat 4)

Maka, kita sebagai umat Nabi Muhammad saw. harus mengidolakan dengan cara meniru dan meneladani apa yang diajarkan dan disampaikan beliau.

Semoga dengan adanya peringatan Hari Santri Nasional 2023 ini kita semua bisa meningkatkan akhlak kita sesuai akhlak Nabi Muhammad saw.

Demikianlah sedikit pidato yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Akhiru kalam, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x