Network
Media Purwodadi – Setiap balita membutuhkan zat gizi makro yakni karbohidrat, protein, dan lemak, mereka juga butuh asupan zat gizi mikro, seperti vitamin dan mineral.
Kementerian Kesehatan RI mempunyai program rutin terkait pemenuhan kebutuhan zat gizi mikro pada balita, yakni pemberian vitamin A.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, vitamin A merupakan zat gizi esensial yang dibutuhkan balita untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Baca Juga: Informasi Prakiraan Cuaca Kerap Meleset di Ponsel Anda? Ini Penjelasan Resmi dari BMKG
Diketahui, vitamin A dalam tubuh dapat menstimulasi produksi sel darah putih yang berperan dalam pembentukan tulang, menjaga dan mendukung pertumbuhan sel tubuh dan juga meningkatkan daya tahan tubuh.
Sumber vitamin A bisa diperoleh dari sayuran berdaun hijau, tomat, wortel, buah, hati sapi, minyak ikan, telur dan sebagainya. Dari penelitian menunjukkan bahwa konsumsi beragam bahan makanan yang kaya akan vitamin A, seperti buah dan sayur bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Kementerian Kesehatan mengungkapkan, menurut penelitian 5 dari 10 bayi di bawah dua tahun (baduta) mengonsumsi makanan beragam berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia pada 2021.
Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan belum maksimalnya konsumsi makanan yang beragam dan perlu ada upaya khusus untuk memastikan balita mendapatkan kebutuhan zat gizi yang mencukupi.
