Network
Media Purwodadi – Di tengah kasus dugaan korupsi yang sedang disidik KPK, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo resmi mengajukan surat pengunduran diri.
Syahrul Yasin Limpo datang menemui Mensesneg Pratikno dengan didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya pada Kamis, 5 Oktober 2023 pukul 17.20 WIB.
Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo sempat dikabarkan "hilang kontak" di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian.
Baca Juga: Sambil Berpanasan di TPA Ngembak, KPU Grobogan Sosialisasikan Pemilu 2024 pada Kaum Marginal
Syahrul Yasin Limpo, menteri yang juga Politikus Partai NasDem itu berangkat ke Italia pada 24 September 2023, kemudian melanjutkan lawatannya ke Spanyol.
Ia awalnya dijadwalkan kembali di Tanah Air pada Sabtu, 30 September 2023, namun dirinya berpisah dengan delegasi Kementan dan tidak dapat dihubungi.
Namun, pada Rabu, 4 Oktober 2023 Syahrul Yasin Limpo dikabarkan telah kembali ke Indonesia dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
Setibanya di Indonesia, Syahrul Yasin Limpo langsung meluncur ke NasDem Tower menuggunakan mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi B 8055 ADT.
Sementara itu, Koordinator Stafsus Presiden Joko Widodo, AAGN Ari Dwipayana, mengatakan hingga Jumat, belum ada jadwal Jokowi untuk menerima Syahrul Yasin Limpo.
“Sampai saat ini belum ada jadwal dalam agenda Bapak Presiden hari ini untuk menerima Bapak Syahrul Yasin Limpo,” seperti dikutip dari antaranews.com.
Ari mengatakan surat pengunduran diri Syahrul yang diserahkan melalui Menteri Mensesneg Pratikno sudah dilaporkan ke Presiden Jokowi pada Kamis, 5 Oktober 2023.
“Kemarin sore surat sudah diterima oleh Bapak Mensesneg, tentu dalam kesempatan pertama dilaporkan ke Bapak Presiden,” kata dia.
Syahrul pada Kamis petang mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo di tengah kasus dugaan korupsi di kementeriannya yang sedang disidik KPK.
Baca Juga: Sinopsis Film ‘Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul’. Kisah Horor Hao Diteror Dukun Yang Menjadi Pocong Gundul
Surat pengunduran diri tersebut disampaikan ke Presiden melalui Mensesneg Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara.
Syahrul kemudian mengajukan diri untuk menghadap Presiden Joko Widodo pada Jumat, 6 Oktober 2023 ini guna menyampaikan langsung pengunduran diri sebagai menteri.
“Beliau minta waktu rencananya besok (Jumat) akan menghadap Pak Presiden, memohon waktu kepada Pak Presiden menghadap besok,” kata Pratikno.
KPK pada Jumat, 29 September 2023, mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan.
Namun, lembaga antirasuah belum bisa mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.
Rumah dinas Mentan Syahrul di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, juga telah digeledah pada Kamis, 28 September 2023.
Dari hasil penggeledahan di rumah dinas itu, ditemukan sejumlah barang bukti berupa uang tunai dengan nilai miliaran rupiah.
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api yang saat ini telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti.***
