Network
Media Purwodadi – Seorang ibu yang mengaku bayi yang dilahirkan tertukar akhirnya sudah lega. Pasca pengumuman hasil tes DNA, kedua ibu ini saling berpelukan. Pasalnya, hasil DNA menyatakan bahwa bayi mereka tertukar.
Setelah pengumuman hasil tes DNA, kepolisian menyatakan sudah menyelidiki dugaan kelalaian RS Sentosa Bogor terkait kasus bayi yang tertukar.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, dua bayi tersebut tertukar satu hari usai dilahirkan.
Baca Juga: Cek Dulu Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan dari BMKG Untuk Sabtu 26 Agustus 2023
"Hasil penyelidikan dari proses tertukarnya bayi tersebut. Terjadi kurang lebih H+1 setelah persalinan Ibu S dan Ibu D. Selanjutnya proses itu lagi berjalan di bidang sisi penegakan hukum," terang Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat, 25 Agustus 2023, seperti yang dikutip dari PMJ News.
Kapolres Bogor menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan memperoleh jawaban atas penyelidikan tersebut.
“Kelalaian itu masih kita dalami, nanti akan kami sampaikan di kemudian hari. Hal itu dalam rangka penyelidikan, semoga kita bisa mendapat jawaban satu minggu ke depan," ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Baca Juga: Tahun Lalu Nyaris Roboh & Belum Segera Dibangun, Atap Bangunan SDN 2 Penawangan Akhirnya Ambrol
Pihaknya menegaskan, hal yang paling penting dari kasus dua bayi yang tertukar ini adalah proses penyelesaian yang arif dan bijaksana. Pasalnya, kasus ini mengandung unsur kemanusiaan.
Dua perempuan yakni S dan D berpelukan usai mendapatkan pengumuman hasil DNA yang menyatakan bahwa bayi mereka tertukar H+1 setelah keduanya melahirkan.
Pengumuman tersebut diterima baik oleh kedua keluarga usai melakukan mediasi di Polres Bogor, Jumat 25 Agustus 2023.***
