Network
Media Purwodadi – Bangunan SDN 2 Penawangan yang sempat viral lantaran nyaris roboh pada tahun lalu, akhirnya roboh juga. Kejadian robohnya atap bangunan SDN 2 Penawangan ini terjadi pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Bagian bangunan yang roboh yaitu pada atap bangunan lama di bagian sebelah barat. Hal itu diungkapkan salah satu guru di SDN 2 Penawangan, Anis.
Kepada wartawan, Anis mengatakan bahwa sehari sebelumnya, tepat pada Sabtu, 19 Agustus 2023, bangunan SDN 2 Penawangan ini masih berdiri tegak. Namun, pada Minggu 20 Agustus 2023, atap SDN 2 Penawangan ini sudah roboh.
Baca Juga: Tuntut Jadi Karyawan Tetap & Peserta BPJS Ketenagakerjaan, SP Ini 'Wadul' ke Disnakertrans Grobogan
“Hari Sabtu, kondisinya masih tegak. Kemudian, pada Senin sudah roboh. Jadi, kami perkirakan roboh pada hari Minggu-nya,” ujar Anis, Jumat, 25 Agustus 2023.
Anis mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden robohnya bangunan SDN 2 Penawangan ini. Pasalnya, bangunan ini sudah lama tidak dipergunakan untuk proses belajar mengajar.
“Sejak sebelum pandemi atau sekitar 2019, ruangan ini sudah tidak dipergunakan lagi. Gantinya, para siswa belajar di teras di depan ruang kelas yang kondisinya bagus di sebelah timur,” jelas Anis.
Pernah Viral
Pada bulan Juni 2022 lalu, SDN 2 Penawangan ini pernah viral lantaran atap sekolah yang berlokasi di Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan ini nyaris roboh.
Saat itu, Kepala Sekolah SDN 2 Penawangan, Budiyono menjelaskan, ruangan yang roboh ini sudah nyaris roboh pada tahun 2019. Dampaknya, para siswa harus bergantian untuk belajar di teras atau di ruang perpustakaan.
“Kami jadwal seminggu sekali menempati teras, seminggu kemudian menempati ruang perpustakaan,” jelas Budiyono, saat ditemui Media Purwodadi pada 8 Juni 2022 lalu.
Lapuk
Sementara itu, Anis menjelaskan, kondisi bangunan memang sudah tidak layak ditempati karena bangunan sekolah itu sudah lapuk di makan usia.
Baca Juga: Kalahkan Thailand di Laga Semifinal Piala AFF 2023, Shin Tae Yong: Kerja Keras Pemain Jadi Kunci Kemenangan
“Bangunannya memang sudah sangat tidak layak, dindingnya retak, atap atau ternitnya sudah banyak yang ambrol dan kayu-kayu penyangganya juga sudah lapuk,” jelas Anis.
Pernah diwacanakan bahwa sekolah ini akan segera dibangun, namun sampai saat ini dirinya tidak tahu kapan akan dilakukan pembangunan oleh pemerintah.
“Kapan dibangun belum tahu, tetapi dari PU (DPUPR) Grobogan, sudah dua kali ke sini. Infonya yang membangun nanti pemerintah pusat, tetapi belum tahu kapan, karena kalau yang membangun daerah, mungkin sudah mulai, seperti SD lain yang sudah dibangun,” jelas Anis.***
