Network
Tak hanya itu, Joko Suranto juga meminta Tim Khusus dan Partai Politik pengusung memberikan komunikasi kepada msyarakat.
Pria yang juga membangun sejumlah tempat ibadah di Jawa Barat ini menjelaskan komunikasi yang dimaksudkan adalah bertujuan untuk mengajak masyarakat berperan aktif mensupor kegiatan Bacalon untuk membantu dari berbagi sektor yang positif, produktif, inovatif dan mendidik masyarakat.
Dirinya berharap, pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang, tidak akan ada isu politik yang negatif, tak produktif dan justru membodohi masyarakat.
Bahkan, selain menyediakan anggaran lebih dari nilai pembangunan jalan di Kabupaten Grobogan, Joko Suranto juga menjamin bahwa support yang tidak sedikit tersebut akan meringankan calon presiden dan wakilnya untuk berkampanye.
"Seperti politik tahun lalu (2019) saya juga mensuport dengan nilai di atas nilai proyek pembangunan jalan di Kabupaten Grobogan. tahun ini juga saya siapkan, tapi syaratnya adalah yang mengumumkan wakil presiden pertama kali," tegas Joko Suranto.
Selain menegaskan tidak ada tendensi politik apapun, Ketua REI Provinsi Jawa BArat ini juga menegaskan bahwa syarat lain cukup mudah. Yakni hanya berkempanye dengan baik, sopan, pandai, mendidik dan memajukan masyarakat saja. Dengan memajukan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam ini, lanjutnya, maka proses perhelatan pesta politik 2024 akan lebih sehat dan baik lagi.
"Saya juga siap mengajak para pengusaha lain untuk mensuport calon Presiden dan Wakil Presiden yang emndeklarasikan diri pertama kali," jelasnya.
"Mau Pak Ganjar dengan calon Wapresnya, Pak Anies Baswedan dengan calon Wapresnya, atau bahkan PAk Prabowo yang juga diusung PArtai Gerinda dengan Calon Wakil PResidennya saya siap suport bersama kawan pengusaha lain," sahut Joko Suranto.
Joko Suranto menegaska, dengan support ini dirinya berharap para Capres maupun Cawapres yang bakal ditetapkan jadi Presiden dan Wakil Presiden sesuai hasil Pemilu 2024 nanti bisa memajukan negara dengan totalitas yang baik.
"Intinya adalah bagaimana kita bisa memajukan negara dengan totalitas yang baik, adil, merata dan tidak ada pembodohan atau kampanye dengan hal tidak produktif," tandasnya.
