Kalender Tanggal 6 Mei 2023 Tercetak Merah Hari Libur Waisak, Cek Faktanya Berikut Ini

- 6 Mei 2023, 21:26 WIB
Tanggal 6 Mei 2023 yang tercetak merah dan menerangkan Hari Libur Nasional Waisak 2567 BE, cek faktanya berikut ini
Tanggal 6 Mei 2023 yang tercetak merah dan menerangkan Hari Libur Nasional Waisak 2567 BE, cek faktanya berikut ini /Kolase kalender

 

Media Purwodadi - Salah satu orang tua murid di Kabupaten Grobogan sempat meyakinkan orang tua lainnya di sebuah grup WA sekolah anaknya bahwa hari ini, Sabtu 6 Mei 2023 libur hari besar Waisak.

Bahkan, ia memfoto kalender yang dimilikinya dan menunjukkan tanggal 6 Mei 2023 bercetak merah.

Sebuah kalender yang dia terima dari RSUD dr Soedjati Purwodadi itu tercetak warna merah pada tanggal 6 Mei 2023 dan menerangkan tanggal itu adalah Hari Waisak.

Baca Juga: Kurang Pengawasan Orang Tua, Seorang Bocah Perempuan Berusia Dua Tahun di Grobogan Tercebur Sumur

Ayu, nama orang tua murid di TK ternama di Kota Purwodadi ini mengungkapkan, orang tua murid lainnya berksikeras bahwa kalender yang mereka miliki berwarna hitam pada tanggal 6 Mei 2023.

"Hingga akhirnya buka google dan tanggal 6 Mei 2023 tidak ada libur. Hari Waisak tanggal 4 Juni 2023," ujar Ayu.

Hal yang sama diungkapkan Wahyu. Pria asal Tanggungharjo ini mengaku nyaris tidak berangkat kerja pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Hal ini karena dirinya melihat kalender yang terpasang di dinding rumahnya tercetak warna merah dan tertulis hari Waisak.

"Sempat nggak berangkat kerja, untung itu masih pagi, sementara kantor buka jam 8 pagi. Tetapi setelah melihat anak anak pada pakai seragam sekolah, saya cek lewat internet dan ternyata Hari Waisak masih tanggal 4 Juni 2023," ujar Wahyu yang bekerja di bidang jasa ini.

Baik Ayu maupun Wahyu mengatakan kemungkinan besar kalender yang mereka dapatkan ini salah cetak.

Mereka benar-benar yakin jika Hari Waisak jatuh pada 4 Juni 2023 setelah mengecek lewat internet.

Media Purwodadi melakukan penelusuran lewat Google dan menemukan bahwa Hari Waisak pada tahun ini jatuh pada tanggal 4 Juni 2023.

Sementara itu dari laman resmi Kementerian Agama RI menjelaskan Hari Waisak 2567 Budhis Era (BE) bertepatan pada 4 Juni 2023, bukan 6 Mei 2023.

Hal itu dikatakan Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi yang menjelaskan kepastian tanggal peringatan Waisak 2567 BE/2023 ini.

"Waisak 2567 BE bertepatan 4 Juni 2023. Ini juga sudah terakomodir dalam Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Tenaga Kerja," tegas Supriyadi seperti dikutip dari laman resmi Kemenag RI.

"Jadi masyarakat, utamanya umat Buddha, tidak perlu bingung lagi," sambungnya.

Menurut Supriyadi, peringatan detik-detik Waisak hanya ada di Indonesia dengan menggunakan patokan astronomi universal.

Warisan pendahulu umat Buddha ini menjadi sesuatu yang khas Indonesia, sekaligus melambangkan persatuan dan kesatuan umat Buddha Indonesia dari berbagai penggunaan kalender lunar (Tionghoa, Jawa, Bali) dan tradisi agama yang berbeda-beda.

"Pedoman yang dipergunakan dalam penetapan hari raya Tri Suci Waisak dan hari besar Buddhis lainnya di Indonesia adalah Purnama-Sidhi berdasarkan perhitungan Astronomi yang bersifat universal, ilmiah, dan modern," jelasnya.

Supriyadi menjelaskan, dalam penetapan hari besar Buddhis, pergantian hari dimulai pada pukul 12 penetapan tengah malam, sehingga, upacara puja dapat dilaksanakan sesudah atau tepat pada detiknya.

Supriyadi merinci, bahwa satu tahun matahari berjumlah 365 hari. Sedangkan satu tahun lunar hanya 355 hari, sehingga, terdapat perbedaan 10 hari setiap tahunnya.

Pada tahun kabisat lunar, dalam satu tahun terdapat 13 purnama. Pada saat itu, terdapat bulan Waisak ganda.

Baca Juga: Puluhan WBP Kristiani Lapas Kelas IIB Sukacita Dengarkan Khotbah Pendeta dalam Kebaktian Rutin

Hingga perhitungannya berpatokan pada kalender lunar/chandra Buddhis yang sudah menyesuaikan dengan perhitungan kalender matahari/solar-surya.

Atau, perhitungan luni-solar yang setiap satu daur 19 tahun terdapat 7 tahun kabisat lunar dengan 7 bulan sisipan (ekstra, lun, adhikamasa). Adhikasuramasa dilakukan dengan metode pembagi 3.3.3.2.3.3.2. dalam kurun 19 tahun.

"Tahun 2023 Masehi adalah tahun kabisat lunar di mana terdapat bulan Waisak ganda. Maka yang diambil adalah Purnama-Sidhi Waisak kedua yang jatuh pada 4 Juni 2023 dengan detik Waisak pukul 10.41.19 WIB," tandasnya.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah