Network
Media Purwodadi – Peringatan Tri Suci Waisak 2566 BE/2021 dilakukan secara sederhana oleh umat Buddha di Tegowanu Wetan, Kabupaten Grobogan. Momentum tersebut dilaksanakan sederhana lantaran masih dalam masa pandemi.
Tak seperti tahun-tahun biasanya, Vihara Dharma Karuna yang berada di Desa Tegowanu Wetan terlihat sepi.
Hanya ada sang penjaga yakni Marsudi. Selama masa pandemi, Marsudi hanya mempersiapkan sarana dan prasarana untuk beribadah di vihara tersebut.
Baca Juga: Polisi Dengan Motor Antik Ini Pernah Mengalami Kesedihan. Ada Apa?
Persiapan itu dilakukan dengan membersihkan altar dan tempat pemujaan hingga mempersiapkan sarana untuk beribadah umat.
“Peringatan Waisak tahun ini dilaksanakan di rumah masing-masing. Kita mengambil detik-detik Waisak pada pukul 18.00 WIB, selama 3 menit 30 detik,” ujar Marsudi, Kamis 26 Mei 2021.
Ia juga menjelaskan setiap tahun, umat selalu memperingatinya di Candi Borobudur. Namun, selama masih pandemi, umat bisa beribadah dari rumah saja.
Baca Juga: Tanpa Helm dan Masker, Para Pelajar Mendadak Dihentikan Kapolsek Kradenan
Sarana dan prasarana yang dipersiapkan Marsudi juga mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari penyiapan tikar, tempat duduk, dan tempat mencuci tangan. Umat juga diminta mengenakan masker saat beribadah.
Sementara itu, Kades Tegowanu Wetan Muhammad Parjono menjelaskan jumlah warga di desanya yang beragama Buddha ada 40 orang atau sekitar 30 KK.
Pihaknya juga melakukan imbauan kepada para umat Buddha agar peringatan dilaksanakan secara sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.***
