Saat Proses Rekonstruksi, Niat Jahat Mario Sudah Terlihat Saat Jemput Temannya

- 11 Maret 2023, 08:22 WIB
Tersangka Mario Dandy Satrio (kanan), Shane (kiri), dan pemeran pengganti tersangka AG (tengah) memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penganiayaan Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residance, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Rekonstruksi tersebut memperagakan 40B adegan kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.
Tersangka Mario Dandy Satrio (kanan), Shane (kiri), dan pemeran pengganti tersangka AG (tengah) memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penganiayaan Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residance, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Rekonstruksi tersebut memperagakan 40B adegan kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora. /Antara/Rivan Awal Lingga/

Mario membandingkan kondisi tubuh disebut sepadan karena perut buncitnya.

“’Ini gue buncit nih',” ucap penyidik dari Polda Metro Jaya saat membacakan dialognya.

David tetap mengelak dengan menyebut dirinya kurus dan menolak tantangan Mario untuk berduel.

Dilansir dari PMJ News, rupanya niat jahat Cristalino David Ozora yang dilakukan Mario Dandy Satriyo memunculkan fakta baru.

Niat jahat Mario itu dilakukan sejak awal berencana untuk melakukan pemukulan kepada korban David.

Fakta tersebut terungkap saat penyidik membacakan adegan ketiga dimana Mario Dandy ingin menjemput Shane Lukas di rumahnya.

“Adegan ketiga penjemputan tersangka S,” ujar penyidik di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2023.

Titik penjemputan Shane berada dekat di sebuah mini market tak jauh dari rumah Shane.

Baca Juga: Proses Rekonstruksi Penganiayaan David Dibagi Menjadi 3 Klaster, Mulai Dari TKP Pertama

Saat menjemput Shane, Mario Dandy memintanya untuk ikut dirinya karena ingin menghajar David.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x