Kunjungi Lokasi Banjir dan Longsor di Pekalongan, Mensos Tri Rismaharini Serahkan Bantuan Paket Logistik

- 26 Januari 2022, 17:05 WIB
Mensos Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pekalongan
Mensos Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pekalongan /Dok. kemensos.go.id/Aryokta Ismawan/

Media Purwodadi – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Pekalongan, Selasa, 25 Januari 2022.

Setibanya di Pekalongan, Mensos Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir dan tanah longsor di kawasan pegunungan bagian selatan Kota Batik tersebut.

Mensos Tri Rismaharini langsung menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan di Kantor Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Baca Juga: Terkait Kasus Pelecehan di Boyolali, Polda Jateng Sudah Lakukan Pemanggilan Terhadap Terduga Pelaku

Pada kesempatan itu, Tri Rismaharini mendengarkan perkembangan penanganan bencana serta kemungkinan adanya dukungan yang dapat diberikan dari Kemensos.

Saat ini, petugas gabungan dari BPBD dibantu Polisi, TNI dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) masih terus melakukan evakuasi material longsor.

Sementara itu, Tri Rismaharini kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar mengatakan akan membantu proses evakuasi material longsor.

“Kemensos akan membantu dengan menambah satu unit alat berat lagi untuk mempercepat evakuasi material longsor,” ujar Mensos Tri Rismaharini.

“Dengan demikian diharapkan normalisasi akses jalan bisa berjalan lebih cepat,” kata Mensos dalam kesempatan itu,” imbuhnya.

Saat rombongan Mensos tiba, kondisi jalan sudah lebih baik. Sebagian material longsor telah disingkirkan dan telah membuka ruang bagi lalu lintas kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Mensos dan rombongan juga bergerak menuju Kelurahan Kedungwuni Timur dan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni.

Mensos mengecek kesiapan bantuan dan menemui Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako.

Di depan media, mantan Walikota Surabaya itu kembali mengingatkan untuk selalu mewaspadai fenomena cuaca ekstrem yang akhir- akhir ini makin sering terjadi.

“Karena sekali lagi dampak global warming ini cukup besar. Yang dulu daerah nggak banjir sekarang banjir, karena itu memang perlu langkah-langkah antisipasi,” katanya.

Baca Juga: Irwansyah Sempat Salah Tingkah Ketika Bertemu Acha Septriasa, Ini Reaksi Zaskia Sungkar Saat Melihatnya

Mensos meminta pemerintah daerah dan masyarakat tidak terlena dan selalu waspada menghadapi cuaca ekstrem ini.

“Harus terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, Karena kalau bencana terjadi, korbannya ya masyarakat,” katanya.

Mensos mengimbau kepada masyarakat baik yang berada di wilayah pegunungan agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.

“Dengan cuaca ekstrim seperti saat ini, potensi terjadinya bencana sangat mungkin terjadi terutama bencana alam tanah longsor dan banjir,” ujarnya.

Berdasarkan penjelasan dalam pertemuan tersebut, Mensos juga menekankan, ada bagian badan sungai yang sudah jadi daratan.

Menurut analisanya sebagai insinyur dan pengalaman sebagai wali kota, daratan tersebut perlu dikembalikan fungsi sebagai aliran sungai seperti awal.

Laporan sementara, longsor terjadi setidaknya di 10 titik yang menutup akses jalan (Data dari BPBD) sehingga upaya membersihkan material longsoran untuk membuka akses jalan terus dilakukan.

Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga menyerahkan bantuan berupa paket logistik bencana, paket sembako, dan perlengkapan kebersihan dengan total nilai Rp403.116.169.

Bantuan logistik terdiri dari makanan anak sebanyak 210 paket, family kit 100 paket, kids ware 100 paket, peralatan dapur keluarga 100 paket, tenda gulung 50 lembar, kasur 100 unit, foodware 100 paket, dan beras 1.000 kg.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: kemensos.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x