Media Purwodadi - Mencuatnya berita pemerkosaan terhadap belasan santriwati yang dilakukan Herry Wirawan pemilik pondok pesantren di kawasan Cibiru Kota Bandung masih hangat dibicarakan.
Berbagai platform berita dan media sosial masih ramai mengabarkan tindakan Herry Wirawan atas belasan santriwati di bawah umur yang diperkosa.
Pemerkosaan dan pencabulan Herry Wirawan, pimpinan pondok sekaligus guru agama di sekolah dasar, telah mencoreng nama baik pondok pesantren.
Kejadian yang dialami santriwati atas tindakan Herry Wirawan, menurut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, mesti menjadi momentum untuk membuktikan dan menyuarakan ajaran pondok pesantren yang murni.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Jangan Ada Tsunami Covid. Tempat Wisata Diminta Ini
Pondok pesantren, menurut Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, yang murni adalah yang mengedepankan akhlakul karimah dan syariat islam.
"Harusnya ini yang dimunculkan. Harusnya ini yang kita angkat. Sehingga orang-orang _ngowoh bahasane_ (melongo ibaratnya)," ungkap Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga dipanggil dengan nama Gus Yasin.