Cegah Paparan Covid-19, Taj Yasin Imbau Lingkungan Ponpes Tetap Terapkan Program Jogo Santri & Jogo Kiai

- 6 November 2021, 08:10 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat mengikuti acara Khotmil Qur'an di Desa Kertomulyo, Kabupaten Pati.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat mengikuti acara Khotmil Qur'an di Desa Kertomulyo, Kabupaten Pati. /dok Humas Pemprov Jateng


Media Purwodadi – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berkesempatan untuk tausiyah dalam acara Khotmil Qur’an di Desa Kertomulyo, Pati, Jumat 5 November 2021.

Dalam tausiyah itu, Taj Yasin Maimoen mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap penularan Covid-19.

Sebelumnya, Taj Yasin menjelaskan bahwa pengalam berharga dirinya adalah terpapar Covid-19 sebanyak dua kali.

Meski telah dua kali terpapar, Taj Yasin menerangkan bahwa kekebalan tubuhnya tetap terjaga setelah vaksin.

Baca Juga: Gayeng, Obrolan Ganjar Pranowo Soal Vaksin Hingga Dengarkan Curhatan Kru Kapal Pesiar Minta Dicarikan Jodoh

“Saya sendiri sudah terpapar dua kali dan karena saya sudah divaksin, maka gejala yang saya rasakan itu ringan dan lekas sembuh,” ujar Taj Yasin Maimoen.

Diterangkan Taj Yasin Maimoen, vaksinasi memberikan kekebalan pada tubuh sehingga jika terpapar Covid-19 tidak akan menjadi parah.

Di lingkungan pondok pesantren sendiri, Taj Yasin juga meminta agar program Jogo Santri dan Jogo Kiai tetap dilaksanakan secara terus menerus.

Menurut Taj Yasin, upaya ini untuk menjaga agar para santri dan ulama terhindar dari paparan Covid-19.

“Ayo kita jaga kiai, kita jaga para ulama supaya penerangan ilmu agama di daerah daerah tetap menyala,” ajak Taj Yasin.

Baca Juga: Wagub Jawa Tengah Taj Yasin Ingatkan Momen Maulid Nabi Muhammad SAW Sebagai Peringatan Ilmu

“Kalau para penerang penerang ini tidak ada, kita sudah kepaten obor (putus jaringan), bagaimana kita (bisa) mengenal Kanjeng Nabi? Siapa yang akan mengenalkan kita kepada nabi,” ujar Taj Yasin.

Di samping itu, Taj Yasin juga mengajak masyarakat agar menganalisa pandemi yang sudah hampir berjalan dua tahun menjangkit Indonesia.

Pada pengumuman Presiden RI Joko Widodo bulan Februari 2020 lalu, kasus melonjak hingga akhir tahun. Pada kisaran bulan Mei hingga Agustus tahun 2021, juga terjadi lonjakan gelombang kedua.

Dengan analisa tersebut, Taj Yasin memberikan pemahaman bahwa ada jangka waktu kasus Covid-19 melonjak saat menjelang akhir tahun.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Jangan Ada Tsunami Covid. Tempat Wisata Diminta Ini

“Kalau kita bicara Covid-19, ya kita ikuti Satgas Covid. Di Indonesia untuk kasus Covid-19 belum selesai. Kita punya pengalaman, artinya sejak 2020 kita analisa meningkatnya di bulan apa,” terang Taj Yasin.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengimbau kepada masyarakat Pati, khususnya di lingkungan pondok pesantren agar tetap melakukan Jogo Santri dan Jogo Kiai.

Imbauan tersebut juga diselingi agar masyarakat yang belum melakukan vaksin untuk segera melakukan vaksinasi demi menjaga kekebalan tubuh.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x