Kemendikbudristek: Orang Tua Menjadi Penentu Utama Siswa dalam PTM Terbatas

- 28 Agustus 2021, 12:00 WIB
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sangat dirinduharapkan seluruh pelajar
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sangat dirinduharapkan seluruh pelajar /pikiran-rakyat.com/

Dengan jumlah lima puluh persen siswa yang hadir setiap hari, sekolah dapat membuat mekanisme shift. 

Demikian pula dengan durasi siswa berada di sekolah tidak seperti sebelum pandemi. “Maksimal mereka di sekolah selama dua sampai tiga jam saja,” kata Sri Wahyuningsih.

Baca Juga: Belajar Keuangan Yuk, Gaji Berapa Sih “Pantas” untuk Beli Mobil?

Bagi sekolah yang mempunyai fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), kata Sri, Kemendikbudristek mendorong agar melakukan blended learning (daring dan luring).

Dengan demikian, peserta didik yang belajar dari rumah tetap bisa belajar seperti teman-temannya yang di sekolah.

“Belajar adalah hak setiap anak, maka guru tidak boleh melakukan diskriminasi, semua siswa harus mendapatkan hak belajar yang sama,”.

“Kami sudah menyampaikan kepada dinas Pendidikan daerah agar PTM Terbatas dapat dilakukan dengan lancar, anak-anak bisa belajar dengan aman dan tetap sehat sehingga learning loss bisa ditekan,” tutur Sri Wahyuningsih.***

Halaman:

Editor: Titis Ayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah