Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegas melarang sekolah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM.
Ganjar mengatakan, pelaksanaan PTM saat ini hanya sebatas uji coba dan harus izin pada pemerintah melalui dinas terkait.
Mengingat hal itu, maka SMK Batik 2 Surakarta akhirnya membatalkan niatnya melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dalam surat pemberitahuan, pelaksanaan PTM sekolah itu semula akan dilangsungkan pada Senin 23 Agustus 2021 besok.
Baca Juga: Pengurus IPNU IPPNU Tegowanu Grobogan Diminta Jangan Berhenti Belajar. Ini Alasannya!
Pembatalan sendiri ditulis secara resmi oleh pihak sekolah, dalam surat pemberitahuan SMK Batik 2 Surakarta tertanggal 21 Agustus 2021.
Pada surat tercantum bahwa pembatalan PTM berdasarkan anjuran dari Pemprov Jateng melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Cabang Dinas Pendidikan Cabang VII Provinsi Jawa Tengah belum mengijinkan sekolah untuk melakukan PTM dalam bentuk apapun.
“Enggak, enggak boleh. Apalagi kalau SMK dengan kewenangan kita dan biasanya mereka tidak izin, jangan melakukan dulu kalau tidak kita tutup nanti. Kita minta untuk pulang semuanya,” tegas Ganjar.
Ganjar kembali menegaskan, aturan pelaksanaan uji coba PTM sudah diketahui banyak pihak. Sebab Jateng sudah pernah melakukannya.