Ganjar Menyayangkan Berlakunya Aturan Syarat Masuk Mall Harus Sudah Vaksin

- 11 Agustus 2021, 12:45 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo melihat operasional Mall Paragon yang mulai buka. Pengunjung diharuskan memenuhi beberapa persyaratan untuk bisa masuk Mall. Rabu 11 Agustus 2021.
Gubernur Ganjar Pranowo melihat operasional Mall Paragon yang mulai buka. Pengunjung diharuskan memenuhi beberapa persyaratan untuk bisa masuk Mall. Rabu 11 Agustus 2021. /Pemprov Jateng/

Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyayangkan ditetapkannya aturan syarat masuk mall harus sudah vaksin.

Pasalnya, saat ini pemerintah pusat telah mengizinkan pusat perbelanjaan modern atau mall kembali dibuka dengan syarat pengunjung harus sudah vaksin.

Menurut Ganjar, syarat yang diberlakukan untuk masuk mall tersebut tidak adil mengingat masih banyak masyarakat yang belum divaksin.

Ganjar melanjutkan, terlebih banyak warga yang belum vaksin bukan karena tidak mau. Melainkan karena vaksinnya belum ada.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet dan UKT Dari Pemerintah Cair Mulai September 2021 Diperuntukkan Siswa hingga Dosen

”Sebenarnya aturan itu nggak fair, karena banyak masyarakat yang rindu vaksin, tapi belum dapat sampai sekarang,”.

“Maka tugas pemerintah sekarang adalah segera menyiapkan vaksin lebih banyak agar bisa mempercepat,” katanya saat di Mall Paragon Semarang, Rabu 11 Agustus 2021.

Ganjar menyatakan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi di Jawa Tengah. Caranya dengan meminta tambahan alokasi vaksin.

Untuk memenuhi target vaksinasi selesai pada Desember 2021 mendatang, Jateng membutuhkan vaksin 2,4 juta per minggu.

Namun kiriman vaksin dari pemerintah pusat sampai saat ini hanya 600 ribu sampai 700 ribu.

Dengan alokasi vaksin lebih banyak untuk Jateng, Ganjar berharap semakin banyak masyarakat yang bisa beraktifitas normal atau masuk mall.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Agustus 2021 : Aries dan Cancer Habiskan Waktu Bersama Keluarga. Sagitarius Perluas Jaringan

”Dan mereka juga bisa memiliki kesempatan dan akses yang sama dengan yang sudah divaksin. Jangan ada yang dibedakan,” tegasnya.

Meski begitu pihaknya meminta masyarakat bersabar untuk sementara waktu. Sebab pembukaan mall saat ini baru tahap uji coba di beberapa kota di Indonesia.

”Ini baru uji coba, jadi terpaksa kita menerima dulu kondisi ini. Apapun yang terjadi, pemerintah punya keinginan kuat untuk membantu meningkatkan kembali ekonomi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas,” pungkasnya.

Sementara itu ketika Ganjar berkunjung di Mall Paragon, situasi nampak cukup ramai. Pengunjung harus antre di pintu masuk untuk menunjukkan kartu vaksin atau scan barcode di aplikasi Peduli Lindungi.

Tak terkecuali, Ganjar pun terpaksa harus download aplikasi terlebih dahulu saat akan masuk mall. Di dalam mall, selain menyapa pengunjung Ganjar sempat masuk ke beberapa gerai. 

”Sudah buka ya mas? Gimana rame nggak. Sudah ada yang beli belum?,” tanya Ganjar pada para penjaga gerai.

Mereka menjawab, sejak dibuka kemarin, mall sudah mulai ramai dan jualan juga laku. ”Sudah pak, sudah mulai banyak yang beli,” ucapnya.

Ganjar mengatakan, dari pantauannya pembukaan mal di Semarang berjalan lancar. Masyarakat bisa tertib dan teratur untuk mematuhi protokol kesehatan.

”Saya cek rata-rata mereka siap menjalankan prokes. Masker nggak boleh dicopot, mereka juga mau antri dengan baik. Kalau ini bisa dipertahankan, maka ekonomi bisa tumbuh lagi,” ucapnya.***

Editor: Titis Ayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah